Elexa memandang anak-anak buahnya yang berdiri di hadapannya itu . Di atas meja ada beratus-ratus paket dadah . Elexa tersenyum puas . Dadah-dadah itu akan dibekalkan kepada kliennya .
Bukan itu saja , pelacuran dan jualan organ dibuat olehnya . Semua jenayah berat Elexa mendahului . Malah pihak berkuasa tidak dapat memberkas dia . Rasuah ? Ya, itu salah satu cakap untuk menutup mulut pihak berkuasa dan media .
Elexa bermain-main dengan pistol miliknya . Kaki mulus dia disilangkan . Dia membongkok sedikit badan . Memandan wajah-wajah yang setia dengan nya dari dulu lagi .
" Aku akan kaya tak lama lagi . Nama aku ada dimana-mana . Dunia akan memuja aku . Aku lebih tinggi dari mereka . Aku akan diagungkan mereka " ujar Elexa angkuh .
Dia sudah mempunyai semuanya . Fail dan pertukaran pemilikan nama sudah berada di tangan dia . Dia punca semua kematian jutawan terkenal itu . Dia menjadi punca kebakaran itu .
Dendam lama membuatkan Elexa menjadi buta . Cintanya ditolak mentah-mentah oleh bapa Zara membuatkan dia tidak teragak-agak menggunakan cara kotor .
Lebih mengembirakan lagi, ketiga jutawan itu tinggal satu rumah . Satu bumbung . Jadi rancangan dia cukup hebat . Membunuh mereka semua .
Elexa masih teringat pekikan terlolong mereka . Mayat-mayat rentung itu menjadi bualan ramai . Elexa berada disitu . Menyaksikan semuanya . Sehingga tiada satu pun tinggal .
" Aku akan kaya macam lelaki tu . Malah aku lebih hebat dari dia . Lebih hebat dari mereka ahahahaha " sambungnya .
Anak-anak buahnya yang mendengar mula tertarik . Terbayang kehidupan mereka yang tidur di atas wang . Wang yang bagaikan salju yang turun ke bumi tanpa henti . Elexa tertawa riang .
Dia memandang sampul surat yang tercalit sedikit kesan terbakar . Dia membuka sampul itu . Mata dia bersinar-sinar melihat tulisan berwarna hitam disitu .
" Hmm .. lepasni orang akan panggil aku The Quenn Elexa ahahahaah " dia tergelak sendiri . Membayangkan dirinya yang bakal menikmati kemewahan yang tidak terhingga .
PAP ! PAP ! Tawa Elexa mati . Mereka menoleh ke arah bunyi tepukan itu . Muncul seorang wanita berpakaian serba hitam . Wajahnya ditutup dengan sehelai kain hitam . Hanya sepasang mata kelihatan .
Elexa kenal akan gerak geri itu . Dia tersenyum lebar . Sangat-sangat menantikan kehadiran wanita itu sejak lama lagi . Berani betul perempuan itu menunjukkan diri di hadapan dia .
" Bravo ! Tak sangka kan kau begitu tamak sampai sanggup bunuh sebuah keluarga bahagia ? Tak gitu Miss Elexa or should I call you auty Elexa ? " sinisnya . Badan disandarkan ke dinding .
Riak wajah dia biasa saja . Dia datang keseorangan . Tanpa orang-orang dia . Dia mahu berhadapan dengan perempuan itu sendiri .
Elexa bangun dari kerusi . Dia berjalan dengan megah sekali . Kasut tumit tinggi miliknya kedengaran kuat . Menunjukkan dirinya bertapa dihormati anak buahnya .
" Dah lama aku tunggu kehadiran kau Melina . Tak sangka kau akan datang bertemu dengan aku . Sendiri ? Mana dua orang kakak kau ? Dah mati atau dah terhapus dari dunia ni ? " .
Elexa bersandar di meja . Dia berpeluk tubuh . Wajah tua itu merenung tajam Zara . Tidak sedikit pun dia gentar berhadapan dengan Zara .
" Tchhh-kau anggap kami mati ? " Zara mendekati Elexa . Langkah dia itu membuatkan semua anak buah Elexa mengangkay pistol milik mereka .
Senjata mereka dihala tepat ke arah Zara . Wanita itu pula hanya menunjukkan riak wajah bersahaja . Tidak gentar pun . Walaupun nyawa dia berada di hujung tanduk .
YOU ARE READING
GADIS BUDAK SETAN | C | A R S •6•
Romance[ 6th BOOK = ARS ] BOOK 3 : DANGEROUS LOVE _________________________________ | Knows as ZARA MELINA | ~~~ Kenakalan mereka membuatkan, mereka mengenali antara satu sama lain. Membuahkan rasa cinta antara tiga lelaki dan tiga gadis. Menyunting cinta...