Peperiksaan SPM telah pun tamat . Firhad Aqasha melepaskan keluhan lega . Segala bebanan yang dulu , kini terlepas jua .
Tidak lagi dia perlu menghadap buku - buku itu semua . Tidak ada lagi bebelan dari guru - guru . Tidak ada lagi nota dan kerja yang memang tak pernah habis itu .
Farhan Adham sudah memegang telefonnya . Bersandar di kereta miliknya . Kaki dia disilangkan .
" Finally .. " jerit Farish Amri yang baru keluar dari dewan peperiksaan .
Muka dia tak payah cakap , memang teruja habis . Kembar dia memandang dengan wajah menyampah .
Over betul !
" Kau tak payah nak melebih sangat . Gembira sekejap je , nanti result keluar barulah nak bersuka ria "
Jelingan diberi kepada Farhan Adham . Tetapi si abang buat muka tak tahu .
Bermulalah perang mulut antara mereka . Dua - dua tak nak mengalah . Dua - dua mahu menang .
Firhad Aqasha tidak layan . Kaki dia bergerak menjauhi kembar dia . Dia menghampiri seorang gadis yang temenung di tepi dewan .
" Asal kau ni ? Termenung je .. " dia menyoal . Berdiri di hadapan gadis itu .
Aira Kirana tersentak . Mata dia memandang Firhad Aqasha . Bibir bawah digigit perlahan .
" Tak ada apa - apa " dalih Aira Kirana .
Dia sebenarnya asyik memikirkan dirinya . Sekolah dah habis . Alam remaja dia bakal tinggalkan .
" Iye ke ? " muka didekatkan . Firhad Aqasha memegang erat lengan gadis itu .
Aira Kirana sudah cuak . Lagi - lagi mereka menjadi perhatian pelajar lain .
" Err .. jangan dekat sangat boleh tak ? " bisik Aira Kirana perlahan .
Sungguh dia malu . Firhad Aqasha tersenyum . Makin dilarang makin dia suka . Badan makin didekatkan dan dia memaut bahu gadis itu .
" Kenapa malu ? " bisiknya pula . Rapat di telinga Aira Kirana .
Lambat - lambat gadis itu mengangguk . Firhad Aqasha tertawa lucu . Comel je lagak gadis kesayangan dia itu .
" Nak malu buat apa ? Kau dah jadi tunang aku pun " kata lelaki itu selamba .
" Memang lah tunang , tapi tak semestinya boleh sedekat ni " ucapnya dalam nada geram .
Lelaki itu malah tertawa . Aira Kirana menjadi bengang . Ada juga yang makan penumbuk nanti .
" Eii ! Awak ! " dia menghentak kaki geram . Muka tak payah cakap , merah !
Makin kuat Firhad Aqasha tergelak . Perutnya ditekan . Suka sangat menyakat Aira Kirana .
Aira Kirana yang bengang itu terus meninggalkan lelaki itu sendirian . Dia berjalan ke arah Zara Melina dan Nur Aqira .
" Tunang kau kenapa ? Meroyan ? " Zara Melina memandang pelik .
" Entah .. haa kau kenapa datang sini ? Ponteng ? " soalnya . Tangan sudah memeluk tubuh .
" Mana kau tahu ? " dia sudah tersengih .
Memang dia ponteng pun . Malas nak masuk ke kelas , mendengar bebelan dari cikgunya . Nur Aqira pun sama .
Mereka berdua memang kaki ponteng .
" Well , korang kan adik aku . Mesti lah aku tahu " Aira Kirana menghamburkan ketawa .
Zara Melina dan Nur Aqira memandang sesama sendiri . Lawak ke ?
" Akak tak kelakar " kata Nur Aqira dengan wajah datar .
YOU ARE READING
GADIS BUDAK SETAN | C | A R S •6•
Romance[ 6th BOOK = ARS ] BOOK 3 : DANGEROUS LOVE _________________________________ | Knows as ZARA MELINA | ~~~ Kenakalan mereka membuatkan, mereka mengenali antara satu sama lain. Membuahkan rasa cinta antara tiga lelaki dan tiga gadis. Menyunting cinta...