39 | Pertandingan

2.3K 151 6
                                    

Gemuruh riuh dari pendukung sekolah-sekolah yang akan bertanding basket hari ini memenuhi Gelanggang Olahraga SMA Cagvairs

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Gemuruh riuh dari pendukung sekolah-sekolah yang akan bertanding basket hari ini memenuhi Gelanggang Olahraga SMA Cagvairs. Bangku tribun dari deretan bawah sampai atas sudah ramai oleh para supporter yang membawa alat-alat untuk mendukung, serta banyaknya umbul-umbul untuk mendukung para pemain yang bertanding. Kalimat junjungan sportifitas terlihat di sekeliling lapangan.

Team Varaway Cagvairs pun tengah briefing akhir bersama Pembina mereka. Pak Dave.

"Masih seperti kemarin. Tapi untuk kali ini saya lebih tegas lagi. Saya ingin kalian tetap profesional, apapun masalah kalian secara individu masing-masing saya harap semua bisa dilupakan terlebih dahulu. Ingat basket adalah permainan tim bukan individu. Mengerti?" Tegas Pak Dave.

"Mengerti Pak" Koor Team.

Pak Dave mengangguk. "Saya harap itu bukan hanya ucapan dari mulut kalian. Dan ingat, kita melawan Overcrozz sekarang. Jangan terpancing emosi, bagaimanapun permainannya. Nikmatilah pertandingan ini, walau cuma pertandingan persahabatan tapi ini sebagai tolak ukur perebutan gelar MVP nasional. Paham?"

"Baik Pak"

"Oke, sekarang kalian boleh berunding masing-masing. Rio, Ify. Tolong atur team kalian masing-masing." Titah Pak Dave yang kemudian menjauhi mereka.

"Baik Pak" Jawab Rio dan Ify.

Team Varaway Putra.

Rio memecah sebagian konsentrasinya untuk memperhatikan Ify yang tengah memberikan pengarahan untuk rekan setimnya. Wajah itu tidak menunjukkan ekspresi apapun, seolah tidak terjadi apa-apa. Apa benar kisah kemarin hanya main-main biasa? Atau mungkin tak pernah ada?

Rio menggeleng, bukan saatnya memikirkan hal itu. Saat ini Varawaylah yang seharusnya dipikirannya bukan yang lain! Akhirnya Rio mulai memberikan pengarahan kepada teman satu team nya. Alvin, Obiet, Ozy, Cakka dan Debo yang ikut turun menggantikan Gabriel.

Team Varaway Putri

"Kita ubah posisi. Gue dibelakang sama Vio, dan elo Ag, sama Sisi, Cya dan Fierdha didepan. Kita pake dua strategi sekaligus. Oh ya Ag, elo pake handcaptain punya gue. Kita..."

"Tapi Fy, elo kaptennya, Lagian gue nggak bisa ngatur strategi spontanitas kayak elo" Tolak Agni melupakan sejenak permasalahan mereka.

Ify menggeleng. "Itu cuma simbol Ag. Bakal repot nantinya kalo gue pake itu. Gue akan susah ngasih kode ke kalian. Elo pake dan kalian semua tetap perhatiin kode dari gue. Yang didepan nyerang terus-terusan aja Tapi jangan begitu ngabisin tenaga. Gue dibelakang posisi bertahan seperti biasa. Penguluran waktu aja. Ngerti?"

Agni terpaksa menerima handcaptain yang diulurkan Ify. Karena hanya akan memakan waktu jika berdebat dengan Ify.

"SHILLLAAAA" Koor team cheers Cagvairs terutama komplotan Dea dan kawan-kawan kompak heboh begitu melihat sosok cantik Shilla muncul diambang pintu lapangan indoor celingak-celinguk mencari teman-temannya.

That's All Cause IFY (END) - RevisiTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon