21 | Shilla Sakit

2.5K 141 3
                                    

Taman dekat Rumah Acha

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Taman dekat Rumah Acha

“Heuhhh, aku pikir jogging kali ini bakal seru” Keluh Acha sambil mengusap peluhnya

“Nggak ada yang nyangka kali Cha, akan ada kejadian kayak tadi” hibur Ozy sambil menepuk puncak kepala Acha.

“Tapi sebel aja Zy. Jadi kacau gitu” kata Acha sambil memanyunkan bibirnya.

“Iih jelek deh neng Acha kalau gitu” Ledek Ozy.

“Maunya gimana?” tanya Acha malas-malasan.

“Senyum” Jawab Ozy singkat sambil tersenyum manis.

Dengan terpaksa Acha mengikuti senyum laki-laki dihadapannya.

“Jangan terpaksa deh” tegur Ozy.

“Bener-bener bad mood Zy” Acha melengos.

Tanpa berkata apapun Ozy langsung berjalan meninggalkan Acha. Acha yang bingung hanya dapat berdiam diri sambil memanyunkan bibirnya.

 Acha yang bingung hanya dapat berdiam diri sambil memanyunkan bibirnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lapangan Basket dekat Rumah Rio.

Masih dilapangan yang sama. Agni, Ify dan Bian masih saja menghabiskan waktu pagi mereka disana untuk bermain basket.

“Oper Fy” pinta Agni sambil mempersiapkan diri untuk menerima bola.

Ify mengoper bola kearah Agni.

HUPP. Diterima dengan baik oleh Agni.

“Gitu caranya, Bian ngerti?” Tanya Ify.
Bian mengangguk ragu.

“Kenapa?” Tanya Agni yang melihat keraguan di wajah Bian.

“Gawangnya tinggi banget aku mana sampe?” Tanya Bian polos.

Sontak Agni dan Ify terkekeh.

“Gini ya” kata Ify sambil mensejajarkan tingginya dengan Bian. “Kamu emang nggak sampe. Tapi Kak Agni dan Kak Ify sampe. Jadi kita kerja sama untuk masukkin ke ring basket diatas sana” jelas Ify sambil menunjuk Ring basket yang berada kurang lebih 3 meter diatas tanah.

That's All Cause IFY (END) - RevisiWhere stories live. Discover now