8 | Sekolah

2.7K 171 0
                                    

“RAYYYYYYYYYYYYYY” Teriak Rio keras dari depan pintu rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“RAYYYYYYYYYYYYYY” Teriak Rio keras dari depan pintu rumahnya.

“APAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA” jawab Ray tak kalah keras sambil berjalan menghampiri Rio yang tengah siap diatas cagiva putihnya.

“Lama amat lo kayak perawan” ejek Rio.

“Yee, gue kan ganteng” Kata Ray ngeles

“Gantengan gue” Kata Rio

“Cakepan gue”

“Manisan gue”

“Lo sepet”

“Pion catur”

“Item”

“Gondrong Jelek”

“Rese loe”

“STOOPPP” teriak Alvin dari atas cagiva hitamnya diluar gerbang rumah Rio.

“Eh Alpin udah nyamper” Kata Rio

“Cepetan, pagi-pagi udah kampanye lo” sahut Alvin

“Gue ama kak Rio lagi orasi tau” Bela Ray.

“Orasi apa coba?” Tanya Alvin

“ORASI KEGANTENGAN KITA” Jawab Ray dan Rio kompak

“Yah, gue sama kalian pisah kelas” Keluh Shilla pada d’V-miLe sambil melihat pengumuman kelas di mading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Yah, gue sama kalian pisah kelas” Keluh Shilla pada d’V-miLe sambil melihat pengumuman kelas di mading

“Nggak apa-apa Shill, kan istirahat masih bisa ketemu” Kata Acha menyemangati

“Iya, kan lo bisa kekelas kita” Kata Sivia dilanjut Agni

“Atau sebaliknya”

“Tapi tetep aja kita nggak sekelas, gue gak ada temen, sedangkan lo kumpul berempat” Keluh Shilla lagi.

“Tenang aja, Shill. Kan kelas kita nggak begitu jauh, lo IPA 1, kita IPA 2” Hibur Ify.

“Iya-iya”

“Woyyyy, gue kelas berapa?” Tanya Cakka tiba-tiba menyeruak dikerumunan.

“Nggak tau” Jawab Sivia.

That's All Cause IFY (END) - RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang