12 | Maaf

2.7K 172 0
                                    

Berhubungan bel istirahat baru saja berbunyi, banyak siswa-siswi yang memang sedang berkumpul baik di lapangan maupun dipinggirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berhubungan bel istirahat baru saja berbunyi, banyak siswa-siswi yang memang sedang berkumpul baik di lapangan maupun dipinggirannya. Agni tersenyum, hal itu akan mempermudah misinya.

“Selamat siang teman-teman.” Sapa Agni dari mikrofon yang ada dimimbar.

“Gue harap lo semua bisa meluangkan waktu, untuk segera berkumpul dilapangan ini. Khususnya, untuk yang pernah berhubungan dengan Cakka Kawekas dari XI IPA 1.”

Kelas XI IPA 2.

“Shill, itu suara Agni kan?” Tanya Sivia.

“Iya deh kayaknya” Jawab Shilla singkat karena masih fokus dengan suara Agni.

“Gue harap lo semua bisa meluangkan waktu, untuk segera berkumpul dilapangan ini. Khususnya, untuk yang pernah berhubungan dengan Cakka Kawekas dari XI IPA 1.”

“Kita disuruh kelapangan” Kata Acha.

“Ayo deh kelapangan! Eh Ify mana?” Tanya Sivia.

“Kan tadi dia bilang mau ke lapangan indoor, paling dia langsung kelapangan outdoor” Kata Shilla.

“Yaudah ayok” Ajak Acha.

Di Lapangan.

Sebagian besar murid SMA Cagvairs sudah berkumpul dilapangan ingin melihat ada apa sebenarnya yang tengah terjadi, sebagian lagi masih tetap asyik dengan kegiatan masing-masing setelah mendengarkan kata kunci yang disebut Agni tadi.

‘Khususnya, untuk yang pernah berhubungan dengan Cakka Kawekas dari XI IPA 1’

“Terima kasih untuk kalian semua yang menyempatkan datang ke lapangan kali ini. Disini, temen gue Cakka, mau meminta maaf atas semua perbuatannya dalam sepak terjangnya mempermainkan hati cewek” Ucap Agni lantang.

Dipinggir Lapangan.

“Kak Cakka? Kenapa?” Gumam Lintar.

“Susah ya jadi orang ganteng, kebanyakan cari sensasi” Cerocos Ray.

Deva langsung menoyor Ray.

“Diem lo” Kata Obiet memperingati dengan serius.

“Kak Agni apa-apaan sih?” Dumel Oik.

“Sabar Ik” Ucap Nova sambil mengelus-elus pundak Oik.

“Ini sih namanya bikin gue malu” Keluh Oik.

“Jangan su’udzon gitu dong Ik” Kata Keke.

“Positive thinking aja Ik. Kak Agni kan sayang sama elo. Nggak mungkin dia mau mempermaluin lo” Kata Olivia menenangkan.

Oik hanya bersungut-sungut menanggapinya.

“Ya Tuhan! Temen lo mau ngapain Fy?” Tanya Shilla yang langsung bertemu Ify saat dilapangan.

That's All Cause IFY (END) - RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang