Cie yang pada digantunggg😆😆 ga papa kali ya yg penting jan digantung sama doi eaa😂
Beberapa bulan kemudian.
UN memang masih lama. Tapi PTN negeri sudah memulai membuka seleksi masuk lewat SNMPTN. Dan nyatanya Mika dan kawan-kawan bisa mengikuti seleksi SNMPTN tersebut.
Kelas sering kosong dan terganggu karena banyak PTN dan PTS yang mensosialisasikan kampusnya dijam pelajaran. Para siswa sih enak-enak saja tapi para guru malah dibuat kelabakan karena banyak materi yang belum tersampaikan.
Seperti saat ini setelah PTS selesai memberikan sosialisasinya kelas kosong karena guru tidak melanjutkan pembelajarannya.
"Gue bingung dah mau kuliah apa'an yak." Ujar Firdan. "Kalo kedokteran kagak keotakan takut stress ntar, tapi kalo kuliah soshum makin parah lagi kan Gue enggak belajar banyak materi IPS."
"Kalo Gue bakal masuk Akademi militer." Ujar Ibay dengan bangga.
"Widih matep bet njir. Bagus tuh Bay Gue mendukung." Ujar Mika mengacungkan 2 jempolnya.
"Gue pengen masuk teknik geologi tapi Bokap ngelarang." Ujar Satya.
"Terus Lu masuk apa jadinya?"
"Paling kalo enggak management ya hukum."
"UI bagus tuh hukumnya." Timpal Raina.
"Maunya sih gitu tapi Bokap nyuruh kuliah di jerman."
"Lah kalo Lo nggak mau yaudah jan dipaksain. Kan Lo yang ngejalanin."
"Susah anjir ngomong sama bokap sama aja ngomong ama batu."
Semuanya mengangguk paham.
"Berarti Lo ninggalin Kita dong?" Tanya Mika. Satya mengangguk.
"Kenapa sih harus pada pergi jauh. Kesel Gue."
"Baperan bet sih nih anak." Seloroh Firdan.
"Na. Lu mau masuk jurusan apa?" Tanya Mika.
"Paling kedokteran kalo enggak kebidanan."
"Lah kesehatan semua."
Raina mengangguk. "Kalo Lo?"
"Ortu Gue sih pengennya Gue masuk kedokteran. Angkasa juga nyaranin buat Gue masuk kedokteran tapi Gue takut njir. Otak Gue aja pas-pasan. Tapi kemungkinan besar sih Gue bakal masuk tuh jurusan."
"Btw, Lo udah milih kampus?" Tanya Satya.
"Nah itu masalahnya. Gue takut salah milih."
"Lo pengennya apa?"
"UI."
"Yaudah bagus tuh. Lagian katanya yang masuk kedokteran UI kagak ada." Ujar Ibay.
"Lah yang bener Lu?"
Ibay mengangguk.
"Kalo Lo Na? UI juga?"
Sebenernya sih Mika berharap bisa masuk kampus kedokteran bareng Raina. tapi masalahnya kalo Raina daftar disitu juga bisa-bisa Mika kebanting sama Raina. Secarakan ranking Raina diatas Mika. Pasti Mika yang bakal gagal.
"Ortu Gue sih nyaranin di UGM."
Mika menghela napas lega. "Alhamdulilah se-enggaknya Gue ada peluang lolos."
"Btw Kita pada mau kapan daftar SNM. Keburu ditutup." Ujar Mika.
"Ntaran aja lah masih ada 2 minggu ini."
YOU ARE READING
Married With Senior
Teen FictionMika, seorang gadis pembuat onar, sementara Angkasa adalah ketua OSIS yang paling disukai di sekolah mereka. Tidak ada yang menduga kalau dua orang bertolak belakang ini akan terjebak dalam perjodohan. Setelah melewati pasang-surut dan waktu yang me...
