[29] Shit

644K 45.7K 3.3K
                                    

WARNING!!!
Jangan mau jadi silent reader!! Untungnya buat kamu apa? Hargailah karya author dengan memberikan voment. Lagian vomentkan gratis nggak mesti bayar. Sebuah voment itu memiliki arti tersendiri bagi penulis.

















"Don izinin Gue kagak masuk sekolah hari ini yak."

"Lah kenapa Lu?" Tanya Firdan di ujung telpon sana.

"Gue jagain Angkasa."

"Hah? Maksudnya?"

"Ck. Heran deh punya temen bego banget perasaan."

Firdan meringis diujung sana. "Yeuuhhh selo kali buk."

"Udah ah, pokonya Elu harus bikinin surat buat Gue."

"Udah nyuruh maksa lagi."

"Bikinin ih Don. Gue lagi dirumah sakit ini."

"Ngapain Lo dirumah sakit? Jadi suster ngesot."

"Minta ditabok yak Lu. Gue lagi jagain Angkasa nih, semalem kecelakaan."

"Yaudah iya ntar Gue bikinin."

"Nah gitu kek dari tadi."

"Btw, Kak Angkasa kecelakaan gimana?"

"Nabrak pembatas jalan. Udah ah kelamaan nelpon sama Lo kalo dilanjut nggak bakalan ada ujungnya bye."

Tut...tut..

Mika masa bodoh jika nantinya Ia dianggap tidak tahu diri atau semacamnya. Intinya ngobrol sama Firdan itu nggak bakal berhenti kalo nggak Kita yang berhentiin.

"Gimana?" Tanya Angkasa ketika Mika sudah duduk dikursi dekat ranjangnya.

"Gue udah nyuruh Firdan bikin surat."

Angkasa mengangguk.

"Sa itu buburnya dimakan dulu ih ntar keburu dingin."

"Nggak enak, Hambar nggak ada rasanya. Enakan juga bibir Lo."

Mika berdecak. "Lagi sakit juga otaknya kemana-mana."

Angkasa nyengir.

"Dimakan dulu ih. Biar cepet sembuh."

Mika meraih mangkok bubur yang ada dinakas lalu mengaduk buburnya.

"Gimana kalo Lo beliin aja Gue roti." Ujar Angkasa yang benar-benar jijik pada bubur yang ada dihadapannya.

"Nggak boleh. Kata dokter Lo harus makan bubur ini." Ujar Mika tegas.

Angkasa menghela napas berat.

"Biar Gue suapin."

Angkasa mengangguk menyetujui lagian tangan kanannya tidak boleh dulu digunakan untuk beraktifitas.

Setelah 15 menit waktu bagi Mika untuk menyuapi Angkasa dan memberinya minum tentunya. Angkasa bilang mengantuk, mungkin karena pengaruh dari obat.

[Anak esema]

Ibay : wuyyy Kak Angkasa dirawat dimana? @Mika

Satya : kita mau jenguk ini

Ridwan : lah Angkasa emang kenapa?

Kevin : Dia hari ini nggak masuk. Tapi nggak ngasih keterangan, tumben

Firdan : Kak Angkasa kecelakaan Kak

Boby : lah kok bisa?

Ibay : yak bisa lah kak

Married With SeniorWhere stories live. Discover now