Kalau ditanya, apa nama tempat paling menarik di sekitarku? Aku butuh sebulan untuk memikirkannya. Hmm....
Sebagai penghuni baru di wilayah ini, aku rasa, akan sangat sulit mengenal ada tempat menarik apa di sekitar sini. Apalagi, aku tipe yang tidak suka keluar rumah. Lengkap, deh!
Sesungguhnya, setiap tahun aku selalu ingin pergi ke Gelar Jepang UI. Jaraknya tak sampai 20 km, lho! Namun, percayakah kalau aku harus menempuhnya dalam 2-3 jam?!
Akhirnya aku hanya bisa mengurungkan niatku untuk menikmati workshop seiyuu, juga menikmati bazar di Universitas Indonesia itu.
Bagaimana tidak? Membawa pasukan lengkap selama 6 jam perjalanan bolak-balik jelas bukan pilihan bijak. Padahal, acaranya sangat seru dan meriah. Aku juga kangen cosplay rasanya.
Namun, bukankah hidup adalah pilihan? Selalu ada pengorbanan untuk setiap keputusan.
11 Agustus 18
Mbuh aku nulis apa
ESTÁ A LER
Vide et Crede x 30 DWC 2019
ContoJika asa menjadi renjana Langkah tenang menderap angan Di sini ada hati menjejak Terdengar elegi rasa sesak Setiap hari adalah mimpi Pun kisah tak tertuang di benak Saat kepedihan mengaliri jemari Batu kerikil pun bagai perak Wahai penikmat kata Tut...