Keputusan Akhir

10K 354 16
                                    

TING TONGG

Pintu lift pun terbuka bersamaan dengan gerakan mata seorang pria muda yang menatap kearah lurus,matanya yang sendu kini sedikit terbelalak,tetapi sedetik kemudian matanya berubah menjadi sendu kembali seperti awal.

Wanita yang berdiri dihadapannya berlalu begitu saja,tanpa mau memperhatikannya yang padahal sudah setengah mati menahan detak jantung yang detik ke detik semakin cepat.

Tanpa basa basi lagi,pria muda itu pun berlari mengejar wanita yang dirindukannya,dengan menyusul ke lift sebrang.

"Cas"panggil pria itu,lalu sedetik kemudian setelah pria itu memasuki lift,pintu lift pun tertutup,dan hanya ada mereka berdua yang berada dilift itu.

Wanita yang berdiri tepat disebelah pria itu pun dengan reflek menoleh,matanya sempat seperti akan jatuh karena saking kagetnya melihat pria itu,tetapi ia dengan cepat menyadarkan dirinya dan memastikan bahwa dirinya masih bisa terkontrol.

GLEK

"L-Lo?"tanya Cassie yang langsung disapa dengan senyuman khas dari pria tersebut.

"Hai,lama banget ya kita ga ketemu"sapa pria yang nampak sebaya dengan Cassie,Devin.

Cassie mengerutkan keningnya bingung,dan untuk kedua kalinya ia merasa kesusahan untuk menelan ludah,padahal hanya karena ada Devin disampingnya.

Senyum ramah Devin meluntur,dan berakhir dengan raut wajah yang penuh dengan penyesalan.

"Maaf"ucap Devin tiba tiba.

"Buat?"tanya Cassie yang masih saja menunduk seraya sibuk dengan handphonenya,sejujurnya notif notif Cassie yang keluar sama sekali tidak penting,tetapi Cassie sangat ingin menyibukkan diri dan lari dari lift sekarang juga untuk menjauh dari Devin yang statusnya adalah penjahat yang merupakan mantan kekasihnya.

"Buat semuanya,gue dalang dari semua ini"

"Maaf,gue udah terlalu jatuh cinta sama lo,gue kayak gini karena gue gamau kehilangan lo"ucap Devin.

Cassie tersenyum kecil,sinis dan menyeramkan.

"Gue tau"ucap Cassie.

Devin membuang nafasnya dengan sedikit kasar,kesal akan tanggapan Cassie barusan.

"Gue nyesel gabung sama mereka cuma buat ngelindungin lo,yang ujung ujungnya malah gue sendiri yang kena"ucap Devin.

"Demi Tuhan,gue ga niat ngelukain keluarga lo atau siapapun itu. Gue gabung sama mereka karena gue pengen hubungan lo hancur sama Alex dan lo balik lagi sama gue,gue gaada niat apa apa selain itu,tolong denger dan inget baik baik Cas"lanjut Devin.

Tanpa dicernapun Cassie sudah mengerti bahwa Devin dari awal sudah memiliki tujuan buruk.

"Gue tau"jawab Cassie yang membuat Devin semakin kesal.

"Cas,tolong tanggepin penjelasin gue dengan benar,sekali aja"ucap Devin.

Dengan senang hati,Cassie mulai tersenyum dengan palsunya dan menatap Devin tajam,ia menghela nafasnya dengan berat untuk melihat wajah yang paling ia benci mulai detik ini.

"Mau gue tanggepin atau ngga,lo gabisa lolos dari penjara"ucap Cassie dengan senyuman manisnya,yang sedikit menjengkelkan bagi Devin.

Devin terkekeh kecil,tatanan kalimat Cassie berhasil menohok hati Devin.

Opininya soal Cassie sekarang telah berubah,sekarang sejelas apapun ia menjelaskan,tetap tidak ada tanggapan yang berbau kata maaf dari bibir Cassie.

Ketua OsisWhere stories live. Discover now