Kita Break,Alex

13.8K 488 42
                                    

Setelah pesan itu terkirim,gue pun langsung berjalan untuk kembali ke dalem kelas,tapi sebelum itu gue sama Chris tabrakan dikoridor.

Chris ngeliat muka gue yang udah ga karuan dan gabisa terkondisikan lagi. Tepat gue mau ngelanjut jalan,Chris pun mencekal tangan ini dan otomatis gue pun berbalik badan menghadap Chris.

"Lo gapapa?"tanyanya,tetapi wajah gue tetep aja datar,rasanya gue ga bisa senyum lagi untuk hari ini.

"Maaf,gue ga bermaksut untuk ngebuat lo nangis kek gini,gue cuma pengen lo gaada rahasia lagi sama pacar lo"ucap Chris,selang beberapa menit kemudian gue pun mengangguk lalu gue pergi dari hadapan Chris.

**

Author pov

Bell pulang sekolah pun sudah terdengar nyaring beberapa menit yang lalu. Cassie berjalan tanpa teman kedalam lapangan basket sesuai dengan janjinya yang ia buat.

Sesampainya didalam lapangan basket,sepasang mata yang dimiliki olehnya pun langung menemukan sesosok lelaki yang ia cari,Alex.

Cassie pun berjalan dengan perlahan ke hadapan Alex dengan hatinya yang berhasil ia tenangkan walaupun butuh berbulir bulir air mata yang keluar dari matanya selama beberapa hari ini.

Dengan wajah tanpa dosanya,Alex bangkit dari duduknya dan tersenyum tepat dihadapan Cassie.

"Ngapain ngajak ketemuan? Kangen ya?"tanya Alex sembari tertawa kecil,Cassie pun berdecih dengan sedikit senyum pedihnya,lalu ia menggeleng dengan cepat.

"Alah boong banget sih kamu. Maaf yaa aku sibuk osis,maklum lah kan Ketua Osis hehehe"ucap Alex Cassie pun hanya bisa memandang Alex dengan wajah tanpa ekspresinya,lalu ia pun mulai bersuara dengan hatinya yang mulai meringis kesakitan.

"Lo yang boong"elak Cassie dengan wajahnya yang masih tanpa ekspresi sedikit pun,matanya selalu memandang lurus kedua mata Alex walaupun hatinya selalu merasa teriris setiap kali melihat lelaki yang ada dihadapannya itu.

Raut wajah Alex pun berubah,tawa kecilnya pun hilang sesaat dan ia mulai memandangi wajah Cassie dengan wajah bingungnya,Cassie yang dipandangi pun tertawa dengan pedih.

"Gue sakit,Lex"ucap Cassie yang berusaha menahan air matanya agar tidak keluar. Dengan wajah khawatirnya,Alex pun menggenggam kedua tangan Cassie yang basah dan dingin.

Tangan yang basah dan dingin,membuat Alex semakin khawatir dan takut jika Cassie benar benar sakit.

"Siapa yang nyakitin lo?"tanya Alex dengan suaranya yang menghalus Cassie yang mendengar pertanyaan Alex pun terdiam dan menunduk untuk beberapa saat.

"Lo"jawab Cassie,Alex pun terbungkam setelah mendengar jawaban dari Cassie.

"Lo yang nyaktin hati gue"lanjut Cassie yang dengan perlahan melepas genggaman tangan Alex lalu berbalik badan dan berjalan membelakangi Alex yang terpatung melihat bahunya yang perlahan menjauh dari hadapannya.

"Cassie"panggil Alex,langkah Cassie pun berhenti tepat ditengah tengah lapangan. Langkah demi langkah Alex pun mendekati Cassie yang sama sekali belum membalikkan badan untuk kembali menatap kedua matanya.

Baru saja Alex akan maju selangkah lagi untuk menggapai Cassie dan memeluknya hangat hangat,tetapi dua kata yang terucap dari bibir Cassie pun berhasil membuat Alex mengurungkan niatnya untuk memeluk Cassie,karena baru saja hatinya tertohok oleh kedua kata itu.

"Kita break"ucap Cassie yang berhasil menohok hati Alex sekaligus membuat kantung matanya semakin berbendung air mata,dengan sekuat tenaga ia pun berbalik badan untuk menatap Alex yang masih berstatus sebagai pacarnya.

Ketua OsisWhere stories live. Discover now