DANGEREUX

[9] Kasuari

"Sebelum membaca, absen pake apapun disini!"

Follow Instagram @yeremisaragih buat ngeliat cogan😎😾

Selagi nunggu update cerita ini, kalian bisa baca cerita aku yang masih on going, ayo ramaikan, bantu aku dengan vote dan komen. Aku update setiap hari loh disana!

• Selamat Membaca •

•••

"Iya, dia bukan orang biasa."

•••

"Lo benar-benar serius sama dia?"

"Gue udah ngomong waktu itu."

"Dia kelihatan gencar banget ngedeketin lo. Lo tau? Ini pertama kalinya dia suka sama seseorang, dan itu lo."

"Kita sama-sama baru pertama kali, 'kan?"

"Iya sih. Tapi kalau dia nyakitin lo, gue nggak segan-segan buat turun tangan."

"Iya gue ngerti."

"Gue begini karena gua sayang sama lo, gue nggak mau lo kenapa-napa."

"Idih gaya lo."

"Tuh 'kan, lo mah, gue serius sayang."

"Iya-iya nggak usah ngambek. Lo udah gede tau."

"Lo nggak sayang sama gue?"

"Astaga, ya sayang lah."

Setelah itu, kedua manusia berbeda gender itu pun berpelukan.

•••

Malam ini, Kasuari sedang berada di cafe yang terlihat sederhana namun tetap terlihat mewah. Ia duduk sendirian disitu, menunggu kedatangan teman barunya yang beberapa hari ini dekat dengannya.

Sedari tadi, ia mendengar banyaknya pengunjung cafe yang membicarakannya. Ada yang terang-terangan, ada pula yang berbisik-bisik. Dan seperti biasa, ia mengabaikan orang-orang itu.

Saat ini, gadis itu sedang meminum minuman kesukaannya, Strawberry Smoothie. Sampai akhirnya, suara seseorang mengalihkan atensinya pada handphone yang berada di genggamannya saat ini.

Setelah memanggil Kasuari, Starla langsung duduk dihadapan Kasuari yang tengah menatapnya. Malam ini mereka memang janjian untuk hangout bersama di cafe ini. Lebih tepatnya Starla yang meminta untuk hangout. Gadis itu merasa suntuk dirumahnya.

"Udah lama?" tanya Starla setelah duduk di kursinya.

Kasuari menggeleng. Memang ia datang 10 menit lebih awal dari waktu yang mereka janjikan. Starla memang tidak telat, gadis itu saja yang memang kecepatan.

"Ya udah gue pesen dulu deh." Kasuari mengangguk, lantas ia kembali memainkan handphonenya.

"By the way Kas. Lo emang beneran pacaran sama Phoenix?" tanya Starla membuka percakapan kembali setelah selesai memesan pesanannya.

Kasuari menghentikan kegiatannya yang sedang bermain handphone. Gadis itu menatap Starla tajam.

"Nggak," singkat gadis itu dingin.

Keheningan melanda mereka untuk beberapa saat. Ditengah keheningan antara mereka, seorang pelayan yang mengantar pesanan Starla pun tiba.

"Terima kasih, Mas," ujar Starla tersenyum.