[40] What Happened?

62.8K 10.6K 4.1K
                                    

"Dilarang mengcopy atau memplagiat cerita ini!"

Follow Instagram @yeremisaragih buat ngeliat cogan😎😾

Baca cerita Ragaz dan ramaikan biar aku semangat update DANGEREUX dan RAGAZ!

Selagi nunggu update cerita ini, kalian bisa baca cerita aku yang masih on going, ayo ramaikan, bantu aku dengan vote dan komen. Aku update setiap hari loh disana.

Selamat Membaca

•••

"Sebelum membaca, absen dulu disini!"

•••

"Dia siapa?" tanya Phoenix langsung, saat Kasuari sudah berada dihadapannya.

Kasuari mengangkat sebelah alisnya. "Siapa apaan?" tanya gadis itu heran.

Phoenix menghela nafas. "Anak baru," sahut Phoenix.

"Nggak tau," ujar Kasuari menggelengkan kepalanya.

"Terus tadi? Kok kelihatan akrab?" tanya cowok itu lagi. Rupanya dirinya masih belum puas dengan jawaban gadisnya.

"Dianya aja yang sokab," sahut Kasuari datar.

"Jangan deket-deket sama dia," pinta Phoenix.

Entah mereka sadar atau tidak, mereka berdua sudah menjadi pusat perhatian dari tadi. Tapi karena jam istirahat sedang berlangsung, membuat kelas 12 IPA 1 memang hampir kosong. Bahkan tidak ada perempuan sama sekali, kecuali Kasuari dan kedua sahabatnya.

"Hm," gumam Kasuari membalas ucapan Phoenix.

Phoenix menghela nafas pelan melihat respon gadisnya. Cowok itu mengambil tasnya dan merogoh sesuatu didalamnya.

"Nih, titipan bunda," ujar Phoenix, seraya menyodorkan sebuah tas kecil yang entah apa isinya.

Kasuari mengangkat sebelah alisnya. "Ini apaan?" tanya gadis itu, sembari mengambil tas itu dari tangan Phoenix.

Phoenix hanya mengangkat bahunya acuh.

"Mau ke kantin nggak?" tanya Kasuari lagi.

"Kamu duluan aja gapapa? Nanti aku nyusul. Aku bentar lagi selesai kok," sahut Phoenix tersenyum tipis.

Kasuari hanya menganggukkan kepalanya. "Kita duluan ya. Permisi." ujar gadis itu datar sembari menarik masing-masing tangan dari kedua sahabatnya.

Phoenix hanya menggelengkan kepalanya pelan dan tersenyum tipis melihat tingkah gadisnya yang seperti itu.

•••

Setelah menaruh tas dari Phoenix tadi kedalam tas sekolahnya, Kasuari dan kedua sahabatnya akhirnya berjalan hanya bertiga menuju kantin.

"Lo belum jawab pertanyaan gue. Kenapa si Zaxtan bilang cepet sembuh ke gue?" celetuk Bintang pada Starla ditengah-tengah perjalanan mereka menuju kantin.

Starla hampir saja kembali tertawa, kalau tidak menahannya dengan cepat. "Kenapa nanya gue? Tanya ke dianya lah," sahut Starla acuh.

DANGEREUXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang