[39] New Guy, Again?

66.9K 10.9K 4K
                                    

"Dilarang mengcopy atau memplagiat cerita ini!"

Follow Instagram @yeremisaragih buat ngeliat cogan😎😾

Baca cerita Ragaz dan ramaikan biar aku semangat update DANGEREUX dan RAGAZ!

Selagi nunggu update cerita ini, kalian bisa baca cerita aku yang masih on going, ayo ramaikan, bantu aku dengan vote dan komen. Aku update setiap hari loh disana.

Selamat Membaca

•••

"Sebelum membaca, absen dulu disini!"

•••

"Nggak bisa nih gue diginiin. Bisa-bisanya lo nyembunyiin fakta tentang lo berdua yang sebenarnya," celetuk Andreas menatap Raja dan Venus bergantian.

"Kalian kenapa nggak pernah kasih tau ke kita?" timpal Naufal.

Saat ini, kelima inti Inferos itu sedang berada di markas, atau lebih tepatnya berada di ruangan pribadi Phoenix.

Phoenix hanya memainkan handphonenya acuh. Tadi cowok itu sudah mengungkapkan kekesalannya pada kedua sahabatnya itu.

"Ini juga terpaksa, bangsat!" sahut Venus kesal.

"Tapi, 'kan–"

"Tetap nggak dibolehin, anjing!" ujar Venus ngegas.

"Santai, anjing!" balas Andreas.

"Lo yang duluan," sahut Venus mengalihkan pandangannya pada ponselnya.

"Yang paling bikin gue kaget sih, status si Raja," celetuk Naufal menatap Raja yang sedang memainkan ponselnya.

"Iya anjing! Gue kaget banget sialan," timpal Andreas menyetujui.

"Berhenti chat-an sama cewek gue!" celetuk Phoenix tiba-tiba. Cowok itu mengalihkan pandangannya dari ponselnya, kearah Raja.

Raja mengangkat sebelah alisnya menatap Phoenix. "Dia adik gue," sahut Raja datar.

"Pokoknya berhenti. Gue lagi chat-an sama dia. Lo jangan ganggu!" tekan Phoenix tajam.

"Terserah gue lah," balas Raja mengangkat bahunya acuh. Cowok itu kembali memainkan ponselnya.

Phoenix mengepalkan kedua tangannya dengan erat, hampir meremukkan ponsel yang berada di genggamannya. Dari tadi, cowok tampan itu memang sedang chatting-an dengan Kasuari. Tapi saat dirinya bertanya, mengapa gadis itu lama membalas pesannya, padahal hanya selisih 2 menit, Kasuari menjawab sedang membalas pesan abangnya, yang tak lain adalah Raja.

"Astaga, Nix. Nggak dikasih restu baru tau rasa lo!" timpal Venus menggelengkan kepalanya.

"Nggak akan," sahut Phoenix percaya diri.

"Dih, udah PD, bulol lagi," ujar Venus.

"Gue doang yang paling cocok sama Kasuari di dunia ini," timpal Phoenix.

"Suka-suka lo deh," balas Venus kesal sendiri.

•••

DANGEREUXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang