[5] The Beginning of Everything

124K 17.7K 1.4K
                                    

"Sebelum membaca, spam emoji warna pink disini!"

Selagi nunggu update cerita ini, kalian bisa baca cerita aku yang masih on going, ayo ramaikan, bantu aku dengan vote dan komen. Aku update setiap hari loh disana!

• Selamat Membaca •

•••

"Awal segalanya akan dimulai."

•••

INFEROS

Geng motor paling popular ini, merupakan geng motor dibawah pimpinan seseorang yang sangat terkenal. Dengan lebih dari lima ribu anggota.

Sebenarnya, Inferos ini dibentuk oleh kelima pemuda tampan yang empat diantaranya juga tidak kalah terkenal dari sang pemimpin.

Phoenix. Pemimpin Inferos ini awalnya bahkan tidak menduga, bahwa geng motor yang ia dirikan dengan keempat sahabatnya, akan sepopuler itu.

Bahkan awalnya, kelima pemuda tampan itu hanya iseng membuat geng motor itu. Atau lebih tepatnya, ketiga pemuda yang merupakan inti Inferos ini, dengan iseng menamai geng mereka.

Phoenix dan satu sahabatnya lagi pun awalnya tidak setuju. Bahkan mengabaikan ketiga sahabatnya yang terus berusaha membujuknya agar mau menjadi pemimpin Inferos.

Lelah karena terus diganggu, akhirnya Phoenix menyetujuinya. Tapi dengan syarat, Phoenix lah yang membuat nama geng motor mereka.

Ia tidak mungkin menyetujui nama geng yang dibuat oleh ketiga sahabatnya. Ia akan benar-benar malu jika nama geng yang dibuat ketiganya benar-benar mereka pakai.

Saat ini, kelima pemuda tampan yang merupakan inti Inferos itu, sedang berada di markas besar Inferos.

Markas dengan segala kemewahannya.

Tentu saja, markas yang bisa disebut mansion ini merupakan milik Phoenix. Dari luar, markas mereka terlihat menyeramkan. Dengan cat dinding berwarna abu-abu dan hitam, membuat markas itu terlihat lebih menyeramkan.

Kelima inti Inferos itu sedang berada di ruangan pribadi Phoenix. Phoenix sengaja membuat ruangan pribadinya sendiri di markas.

Di umurnya yang ke 18 tahun, Phoenix sudah menjadi seorang CEO perusahaan besar. Jadi, jika ia sedang malas ke kantor, ia bisa bekerja di ruangan pribadinya yang ada di markas. Sekalian bertemu sahabat dan teman-temannya yang merupakan anggota Inferos.

Saat ini, mereka berlima sedang melakukan aktivitas mereka masing-masing. Ruangan itu diisi dengan suara berisik dua lelaki tampan yang sedang nge-fanboy.

"Pokoknya nanti kalau MV nya udah keluar, gua bakal streaming terus." Laki-laki tampan dengan rambut pirangnya, berujar dengan antusias.

"Nggak sabar bangsat!" Kali ini, laki-laki dengan rambut hitam berujar tidak sabaran.

"Kira-kira bakalan secantik apa ya Lisa?" Venus, laki-laki berambut pirang tadi, mengalihkan pandangannya ke atas langit-langit ruangan.

"Nggak kuat ngebayangin nya sialan!" Andreas, laki-laki berambut hitam yang dari awal ngegas ini berujar gemas.

"Eh, kalian udah tau belum, trending topik yang lagi dibicarain sekarang sama anak sekolah?" Salah satu dari ketiga orang yang dari tadi diam saja, tiba-tiba bercelutuk. Membuat semua yang berada di sana kecuali Phoenix, mengalihkan pandangan padanya.

"Bukannya emang setiap hari ada aja yang dibicarain sama anak sekolah? Walaupun kebanyakan tentang Nix," kata Venus.

Andreas menganggukkan kepalanya, menyetujui ucapan Venus. Salah satu dari mereka hanya menatap mereka datar. Sedangkan Phoenix masih sibuk dengan kertas-kertas yang dikerjakannya.

DANGEREUXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang