Different.

Surat Kecil Melody.

Sudah 8 tahun dia meninggalkanku. Meninggalkan semua kenangan, penyesalan, sakit hati, dan rasa bersalah yang terus menghantuiku.

Aku merindukannya. Aku rindu pada kejahilannya. Aku rindu aka pelukannya. Aku rindu disaat ia menyatakan rasa kasih sayangnya dengan cara yang berbeda.

Aku tahu bahwa disini posisiku serba salah dan memang sepantasnya aku mendapatkan ini, tapi aku tidak kuat menahan semua ini. Aku takut dia berpaling dariku dan menemukan wanita yang lebih dariku.

Entah kapan ia menepati janjinya padaku. Janji yang ia tulis di sebuah kertas kecil yang terselip diantara bunga bunga indah yang selalu membuatku teringat padanya.

Disurat itu tertera bahwa ia mencintaiku dan akan selalu seperti itu. Dia berjanji bahwa dirinya kaan kembali padaku dengan perasaan yang sama. Apa aku harus tetap menunggunya lebih lama? Bagaimana bila dia kembali tetapi dia tidak mencintaiku lagi sama seperti dulu?

Haruskan aku bertahan dengan suatu hal yang tidak pasti? Aku takut bila ketakutanku itu terjadi. Maafkan aku yang bodoh ini. Maafkan aku yang tidak peka terhadap perilakumu.

Andai tuhan memberikanku kesempatan kedua. Aku tidak akan menyia-nyiakan itu. Aku akan memperbaiki semua hal yang telah ku hancurkan di masa lalu.

Apa kau tahu saat ini aku sedang menulis surat untukmu sembari memeluk boneka yang kau berikan padaku? Apa kau tahu sekarang aku sedang menangis saat ini? Aku menangis seraya menulis surat ini. Aku selalu menganggap boneka ini adalah kau. Aku selalu memeluknya dengan erat sambil membisikan kata aku menyayangimu tepat ditelinganya.

Cepatlah kembali, aku merindukanmu saat ini.

Cepatlah kembali agar aku bisa memelukmu dengan erat.

Cepatlah kembali agar aku bisa mengatakan aku menyayangimu setiap saat.

Aku benar benar rindu padamu.aku rindu pada lelaki sombong yang selalu membanggakan wajahnya dan selalu menggodaku dengan cara menjahiliku hingga marah.

Aku harap aku menepati janjimu seperti isi surat yang kau berikan padaku. Aku selalu berdoa pada tuhan agar kita bisa bertemu dan diberikan kesempatan kedua untuk saling mencintai. Aku harap tuhan memberikan sebuah momen yang dulu tak sempat tersampaikan.

- Dari wanita yang selalu menunggumu.