Bab 10: Hal Mengejutkan Terjadi.

5.5K 250 16
                                    

Note: Jangan lupa baca sampe abis dan baca note dibawah!:)

Melody masih berdiam diri. Dirinya tidak tau harus berbuat apa dihadapan Dirga. Setelah selama 1 tahun Melody memikirkannya dan depresi ditinggalakannya.

"Sejak kapan lo balik?"

Dirga tersenyum."Baru kemarin, gue kangen sama lo Mel."

Melody menelan ludahnya dengan susah payah. 'Lo harus  move on dari masa lalu Mel.'

Entah dari mana tiba tiba Fathan sudah berada di samping Melody seraya menggenggam tangan Melody sangat erat. Fathan menatap tajam Dirga seakan akan memberinya peringatan terakhir.

"Gue udah bilang sama lo kan? Jangan pernah muncul dihadapan Melody lagi."

Fathan pun menarik Melody menjauh dari Dirga. Melody pasrah dirinya dibawa kemana saja oleh Fathan. Dinding pertahanannya hancur begitu saja hanya dengan 3 kata.

Fathan membawa Melody ke rooftop. Sesampainya di rooftop Fathan masih menggenggam erat tangan Melody, sedangkang Melody hanya menundukan kepalanya. Fathan tidak menyangka Melody yang periang bisa menangis hanya karna laki laki.

"Puasin aja, gue bakal di samping lo."

Tangisan Melody semakin menjadi jadi. Dirinya tidak peduli dengan imagenya saat ini di depan Fathan. Melody gagal mempertahankan dinding itu.

Tanpa aba aba Fathan langsung memeluk Melody. Melody semakin menangis dipelukan Fathan. Melody benar benar mengeluarkan emosinya saat ini. Ingin sekali Melody melawan Dirga tapi apa daya dirinya tidak bisa.

Fathan semakin mengeratkan pelukannya. Fathan ikut sedih melihat wanita yang ia cintai menangis karna lelaki lain.

Setelah Melody merasa lebih baik Fathan melepaskan pelukannya dan menatap Melody dalam. "Jangan nangisin cowo bangsat itu lagi."

"lo bisa ngomong kaya gitu Than, karna lo gak pernah ngerasain apa yang namanya ditinggalin sama orang yang lo sayang."

Fathan terdiam.

"Dan kejadian ini selalu ke ulang dikehidupan gue." Ucap Melody sambil berlalu pergi meninggalkan Fathan.

"Gue juga pernah ngerasain apa yang lo rasain Mel."

"Fathan janji ya jangan tinggalin aku." Ucap seorang gadis kecil seraya mengacungkan kelingkingnya.

"Janji kok, Fathan gak bakal ninggalin Ashila." Ucap Fathan menautkan kelingkingnya di jari Ashila.

"Ashila sayang Fathan." Ashila langsung memeluk erat Fathan.

"Fathan juga sayang Ashila." Ucap Fathan membalas pelukan Ashila.

***

"Puas modusnya?" lagi lagi Azni muncul tiba tiba di hadapan Fathan.

Fathan menengok ke arah Azni. "Modus apaan?"

Azni terkekeh. "Lo pura pura gak tau atau beneran gak tau?"

Fathan menghela napasnya. "Gue gak modus, itu refleks."

Azni berjalan mendekati Fathan dan duduk disebelahnya. "Kenapa lagi?"

"Gue lagi bingung Ni."

"Bingung kenapa sih Than, soal Melody?"

Fathan menganggukan kepalanya."Gue bego! Gimana kalo dia tau gue suka sama dia gara gara gue peluk dia tadi? Fuck!" ucap Fathan memukul kepalanya sendiri.

Azni tertawa terbahak bahak. "Lagian melodynya juga gak bakal peka, dia orangnya gak bisa nyimpulin seenak jidatnya."

"Kalo ketauan mampus dah gue."

Different.Where stories live. Discover now