Ketika sebuah keburukan membuat sepasang manusia menyatu dan saling mencintai.
Kayana Melody Aldari. seorang gadis berbakat dalam bidang musik, ceria, sinis dan menyukai apapun didunia ini, hanya satu hal yang paling Melody benci, yaitu Fathan. dib...
hai balik lagi!! wkwk akhirnya aku update setelah sekian lama gak ada ide wkwk. btw the way kalo kalian yang gak tau bentuk gitar akustik melody kaya apa ini aku kasih fotonya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ya sekitar kaya gitu cuman di ujung gitarnya ada tulisan AM❤ pake spidol item wkwk. biar lengkap penjelasannya dan kebayang sama kalian. dan ya jangan lupa vote,share dan kasih komen. jangan lupa 10k reader ada give away!!!!
"Bentar lagi, gue lagi bikin sketsa." Ucap Azni tetap fokus dengan gambarnya.
Melody sangat bosan sekarang. Azni berjanji akan menemaninya ke kantin tapi nyatanya ia asik dengan pensil dan skecthbooknya.
"Ni ayok ke kantin." Tiba tiba Farel datang dan menarik tangan Azni.
Melody yang melihat itu pun langsung menahan tangan Azni yang satunya lagi. "Azni ke kantin sama gue! Apa hak lo buat nyuruh Azni ikut lo?!" Sewot Melody.
Azni menggigit bibirnya. Ia lupa tidak memberi tau tentangnya dan Farel.
"Gue pacarnya, kenapa?" Ucap Farel membuat Melody tercengang.
Melody terdiam, ia langsung menatap Azni dengan tajam. "Sejak kapan lo pacaran sama Farel? Kenapa gak bilang gue?" tanya Melody sedikit kesal karna Azni tidak cerita hubungannya dengan Farel,
"Biarin aja kali Mel, suruh mereka berdua di kantin." Ucap Fathan mencoba melepaskan genggaman Melody pada Azni.
Tanpa berbasa basi Farel langsung membawa Azni pergi. Melody masih terdiam, ia masih bingung dan shock dengan berita ini.
Fathan melihat Melody yang terdiam pun langsung menggenggam tangan Melody dan menariknya menuju rooftop. Melody hanya terdiam dan mengikuti Fathan.
Sesampainya di rooftop Fathan melepas tangan Melody dan segera duduk di sofa usang yang ada di rooftop. Melody mengikuti Fathan yang duduk di sofa usang itu.
"Kenapa bawa gue ke sini?" tanya Melody merasa aneh.
Fathan memejamkan matanya. "Biar gue lebih deket sama lo."
Melody tersenyum. "By the way lo tau sejak kapan Azni sama Farel pacaran?" tanya Melody masih penasaran.
"Taunya dari kemarin, tapi mereka dah jalan 3 hari sama hari ini." Jawab Fathan.
"What?!" Melody langsung berdiri dan melangkah menuju kantin.
Melody ingin sekali memarahi Azni tentang ini. Baru saja lima langkah Fathan menarik tangan Melody dan memeluknya erat. Badan Melody menjadi kaku. Melody kaget dengan pelukan tiba tiba ini. "Jangan pergi dulu." Pinta Fathan masih memeluk erat Melody.
