23. Tidak masuk akal

1.7K 224 4
                                    

Hari minggu kali ini sangat cerah, langit yang cerah bahkan burung bercicit di pagi hari. Irene, gadis itu juga terlihat cerah. Dia duduk dihadapan meja rias. Mempersiapkan untuk memulai hari yang baru.

Dia hanya mengoles lipstick pink netral ke bibirnya. Gadis itu hanya berpakaian girly dengan memakai make up yang tidak terlalu berlebihan. Meskipun dia buta, Irene masih bisa merias wajahnya sedikit demi sedikit dengan menahan tangannya di atas permukaan bibir agar lipstick itu tidak melewati garis bibirnya.

Kakinya pun berjalan dengan memakai tongkatnya mengarah keluar kamarnya. Dia sudah menunggu Taehyung dengan lama. Namun, pria itu belum ada tanda-tanda muncul di rumahnya. "Kenapa lama sekali?" gerutunya agak kesal.

"Nona Irene."

Bibi datang dengan tergesa-gesa, nada suaranya terdengar gemetar. Jika Irene bisa melihatnya, raut wajah bibi terlihat sedih.

"Iya bi? Ada apa?"

"Itu..."

Bibi tidak melanjutkan ucapannya, seolah kata-katanya tersangkut dari tenggorokannya dan tidak bisa dikeluarkan karena bibi tidak mengizinkannya.

"Kenapa? Anak bibi sakit? Apa bibi butuh libur? Bibi boleh pulang sekarang."

"Bukan tentang itu nona."

Irene menghela napas, wajahnya terlihat lelah karena bibi diam saja dan tidak langsung bilang apa maunya. "Bibi mau pinjam..."

"Taehyung."

Kebetulan , Irene memang sedang mencarinya sekarang. Gadis itu terkesiap untuk berjalan menuju keluar dari rumahnya karena biasanya Taehyung menunggu di luar kalau bibi memberitahunya.

"Kemana anak itu? Kenapa lama sekali? Aku ingin menghajar..."

"Dia meninggal."

Irene diam, menghentikan langkah kakinya saat itu juga. Mencerna ucapan Bibi sebelumnya. Apa ? sepertinya pendengaran Irene buruk hari ini. Gadis itu menoleh ke arah seperti semula, bibi masih berdiri di sana dengan raut wajahnya yang sangat sedih.

"Apa? Bibi bilang apa tadi?" tanyanya dengan memastikan kalau pendengarannya salah.

"Taehyung meninggal, bunuh diri."

Bibi berjalan mencari remote TV  lalu menyalakan televisi yang tidak jauh dari jaraknya sekarang. Mencari channel berita pagi hari ini.

Ditemukan seorang lelaki bernama Kim Taehyung  berumur 26 tahun dengan keadaan tubuh yang tidak bernyawa di rumahnya. Taehyung dinyatakan bunuh diri karena polisi menemukan surat yang menyatakan kalau pria itu tidak sanggup untuk hidup lagi karena mempunyai hutang yang banyak dan tidak bisa dia kembalikan. Bae Dojin yang merupakan direktur dari perusahaan Golden Time mengatakan kalau dia memperkejakan Taehyung dengan sangat baik—

Bip

Bibi mematikan televisi itu.

Irene masih terpaku dengan wajahnya yang sama sekali tidak percaya. Baru kemarin dia bertemu dengan Taehyung dan sekarang pria itu pergi untuk selamanya. Dadanya sesak lagi, perasaannya sama seperti ketika ibunya meninggal dulu. Di tinggalkan oleh seseorang yang bisa membuat Irene nyaman. Gadis itu menangis.

Hal yang konyol adalah mati karena bunuh diri, padahal Taehyung mengajaknya untuk traktir ayam dan kenapa dia malah bunuh diri ? Irene tidak percaya itu.


Cuaca hari ini sangat cerah, seolah ada yang merayakan tanpa kesedihan. Namun, hari ini adalah hari kesedihan bagi Irene. Irene sudah tiba di pemakaman Taehyung. Yang datang di pemakaman ini sangat dikit. Irene bisa mendengarnya karena isakan tangis yang terdengar hanya sedikit atau langkah kaki yang berjalan tidak terlalu banyak.

Bad LiarWhere stories live. Discover now