Kau tak tahu betapa pedihnya ku menahan rindu,
Kau tak tahu, betapa pedihnya ku menahan sakit yang terdahulu.
Yang kau tahu aku adalah orang yang pencemburu, dulu.
Bisa kah kau paham? Bahwa cemburuku saja masih berpeluang di hancurkan lantas apa jadinya aku tanpa cemburu.
Di hancurka dengan kesakitan?
Diremukkan dengan ketidak adilan?
Ketidakadilan bahwa seolah kenyataan berpihak padanya, padanya yang dulu pernah menghancurkan.
Tahu kah kau betapa perihnya aku melihat kau bertukar pandang ataupun bertukar kata dari orang yang ku anggap menyakitkan?
Entah sudah bulan keberapa luka itu ku tahan, yang masih lekat membekas adalah.
Tepat satu tahun yang lalu, kau benar-benar hancurkanku dengan keberpihakaanmu pada orang yang salah.
Aku menyerah, untuk taraf menahan lara yang mendarah sejak lama.
-Kila-
11-11-2k17💕
ESTÁS LEYENDO
Puisi 'tuk kau, Yang merindu
PoesíaMerindulah jika hati tak sanggup untuk berjauh, merindulah sampai hatimu menggebu ingin memanggil namaku. kau pantas merindu untuk hal-hal yang kau anggap peneduh. kau bisa saja pergi, kau bisa saja kembali itu terserah kepututusanmu. tapi rindu aka...
