74-Pertemuan

20 4 2
                                    

Sayang,
Entah ini sudah keluhanku yang keberapa.

Aku rindu, sangat rindu.

Bagiku pertemuan yang orang lain rencanakan untuk kita belum cukup bagiku.

Aku masih dan ingin untuk berlama-lama menatapmu, untuk menyakinkan diriku bahwa seutuhnya kau bukan lagi untukku.

Bukan maksud ingin merebutmu, hanya saja aku ingin tahu sampai mana kau bisa tanpaku.

Sejauh ini, sejauh apa yang kusimpulkan kau belum berubah.

Ucapanmu di waktu dulu sampai sekrng masih sama.

Kau masih jujur dengnku, walauku tak tahu dengan orang lain apa perlakuanmu.

Terimakasih jika semalam kau jadikan aku perempuan yang berharga 'lagi.

Setelah sekian tahun kita sama-sama membisukan diri kita.

Menutup pandangn saat benar-benar melihat, membekab mulut saat benar-benar ingin menyapa.

Aku tahu itu jauh lebih sakit, aku minta maaf secara tidak langsung melukaimu juga mengahancurkan hubungan pertemanan yang baik kita dulu.

Aku sayang kamu, aku rindu kamu dan yang terpinting aku masih setia dengan kamu.

01'04-18
Sebuah hari perdamaian,
Kilan

Puisi 'tuk kau, Yang merinduUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum