Semesta,,
Ada yang meminta dia untuku tinggalkan, bukan hanya meninggalkan biasa.
Ia ingin aku meninggalkanya secara utuh, melepas semua kenangan serta kesalahan.
Semesta aku harus apa?
Dia mengajarkanku betapa tidak berhaganya diriku mengharapkan sebuah kesalahan fatal itu.
Semesta,
Dia satu-satunya orang yang pernah kutemui secara terang-terangan untuk memintaku berhenti.
Berhenti semesta, kauh tahu berhenti bukan?
Apa kah aku bisa berhenti dari ini semua, dari kelam nan kelabu ini ?
Akankah dia hilang dari fikiranku?
Aku takut seseorang yang memintaku untuk meninggalkanya tidak bertanggung jawab.
Aku takut aku ditinggalkan seperti dia.
Aku takut semesta, aku takut sendiri dibumi ini.
Tak ada pegangan yang cukup kuat saat hatiku mulai goyah.
Kirim aku semesta, kirim aku orang lain yang terbebas dari masalaluku.
28-04'18
-kila
YOU ARE READING
Puisi 'tuk kau, Yang merindu
PoetryMerindulah jika hati tak sanggup untuk berjauh, merindulah sampai hatimu menggebu ingin memanggil namaku. kau pantas merindu untuk hal-hal yang kau anggap peneduh. kau bisa saja pergi, kau bisa saja kembali itu terserah kepututusanmu. tapi rindu aka...