Sunyi ini mencekamku,
Menjauhkanku dari segala gemuruh.Sunyi ini menelantarkanku, membiarkanku bermain bersama rindu.
Sunyi ini mengingatkanku, bahwa aku sendiri menunggu.
Serangga berbunyi seirama di luar dengan bersama.
Aku masih tetap, masih berteman pada kesunyian yang tak berupa bahkan tak bersuara.
Kelam rasanya,
Sesekali ingin ku dengar rintik hujan, agar sunyiku tak begitu mencekam.
Tapi hujan tak pernah datang.
Pernah sesekali aku mengharapkan suara gemuruh petir, namun yang datang adalah geluduk yang pelan.
Alhasil aku tetap, tetap pada kesunyian yang kelam.
03-11-2k17💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi 'tuk kau, Yang merindu
PoetryMerindulah jika hati tak sanggup untuk berjauh, merindulah sampai hatimu menggebu ingin memanggil namaku. kau pantas merindu untuk hal-hal yang kau anggap peneduh. kau bisa saja pergi, kau bisa saja kembali itu terserah kepututusanmu. tapi rindu aka...