Barusan; aku menemukan bahagia walau bukan kau dan dia.
Tatap yang sederhana;
Melihat dengan teduhnya, seperti kau; aku selalu menyukai apapun dengan sederhananya, tapi tak menuntun banyak tanya.
Senyumnya yang terukir tanpa banyak alasan itu membuat aku ingin selalu menatapnya; tak perduli ia milik siapa.
Siapapun yang memilikinya, tak membuatku mundur menyukainya.
Karna suka, tidak harus pasti untuk memilikinya.
Suka; hal yang indah dirasa, walau tak mampu memilikinya.
'lagi, sederhana siapapun puannya aku akan menyukainya.
Dia beda, entah mengapa dia membagikan rasa nyaman saat kita menatapnya.
Rasa yang ingin terus menatapnya walau hanya senyum saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi 'tuk kau, Yang merindu
PoetryMerindulah jika hati tak sanggup untuk berjauh, merindulah sampai hatimu menggebu ingin memanggil namaku. kau pantas merindu untuk hal-hal yang kau anggap peneduh. kau bisa saja pergi, kau bisa saja kembali itu terserah kepututusanmu. tapi rindu aka...