Puisi-puisiku; boleh aku pergi?
Sesak terasa dunia ini; degup jantungku tak lagi berarti.
Deru nafasku tak lagi di nanti, semuanya hilang; semuanya ga peduli.
Boleh tidak aku pergi?
Kalian tetap disini, diruang ini; sebab ada banyak pembaca yang menanti.
Aku sejenak ingin pergi dari ingatan-ingatan yang menyesakkan ini.
Aku cape, aku mau nulis; aku mau terus nulis.
Aku mencintai tulis-tulisanku; puisi-puisiku, aku ingin tetap menulis, tapi lagi-lagi.
Tangan ini di tuntut bukan untuk mengetik papan keyboard; tapi, menyuntik , membedah mahkan menjahit daging; dia sudah beralih fungsi.
Puisi-pusiku tetaplah menjadi tameng ku; setidaknya aku harus selesai dulu dan memili finansial yang cukup untuk mewujudkanmu ada di buku-buku.
Kita berjuang yah; biar lelahku tak berat, biar langkahku tak berat; biar fikiranku tak berat.
Aku mencintaimu; tunggu aku.
![](https://img.wattpad.com/cover/109460342-288-k815489.jpg)
YOU ARE READING
Puisi 'tuk kau, Yang merindu
PoetryMerindulah jika hati tak sanggup untuk berjauh, merindulah sampai hatimu menggebu ingin memanggil namaku. kau pantas merindu untuk hal-hal yang kau anggap peneduh. kau bisa saja pergi, kau bisa saja kembali itu terserah kepututusanmu. tapi rindu aka...