Sayang
Aku sudah tak mempunyai kesempatan apa-apa lagi untuk bisa memelukmu.
Sayang
Aku juga sudah tak mempunyai kesempatan apa-apa untuk sekedar mengucapkan salam selamat tinggal.
Sayang
Semuanya sudah hilang, semuanya sudah tenggelam pada air yang banyak itu.
Sayang
Bukan aku yang membuangnya, bukan aku.
Kau yang membuangnya sendiri, kau lempar ia tanpa arah sehingga aku tak lagi bisa menemukan.
Ia hilang, tenggelam
Ia hilang, tak kutemukan.
Kau jahat, kau sangat jahat.
Kau melihatku, saat aku melihatmu.
Kau melihatnya saat aku melihatmu.
Apa sebenarnya inginmu?
Kau ingin aku tenggelam?
Kau ingin aku menghilang?
Aku tahu, inginmu adalah aku.
Aku punya banyak alasan bahkan juga bukti.
Kau jahat jika menyembunyikan semuanga sendiri.
Kau jahat, aku benci kau.
Tapi, aku juga mencintai kau.
22-04'18
-kila
![](https://img.wattpad.com/cover/109460342-288-k815489.jpg)
YOU ARE READING
Puisi 'tuk kau, Yang merindu
PoetryMerindulah jika hati tak sanggup untuk berjauh, merindulah sampai hatimu menggebu ingin memanggil namaku. kau pantas merindu untuk hal-hal yang kau anggap peneduh. kau bisa saja pergi, kau bisa saja kembali itu terserah kepututusanmu. tapi rindu aka...