Puisi 'tuk kau, Yang merindu

143- Kita bener-bener gabisa ya?

Mencintaimu apa harus sesulit ini?

Mencintaimu apa tidak bisa ditawar lagi?

Mengapa terdengar sesakit ini?

mengapa terlihat setidak bisa ini?

aku hanya sendiri ya?

iyakan?

bisa tidak kau jawab pertanyaan ini ?

bisa tidak kita tetap bersama-sama memupuk apa yang ada?

bisa tidak?

bisa tidak aku menang kali ini?

kali ini aku ingin menang, sekali saja.

mencintaimu tidak pernah muda bagiku, entah bagimu.

mencintaimu aku harus menjadi bisu,

tidak menyatakan apapun padamu, tidak memberi tahu siapapun.

pedihh, mengapa perasaan ini harus tumbuh diselimuti rasa sedih?

bukan hanya itu, ia dengan kuatnya mampu bertahan padahal aku tahu bahwa kau mencintai yang lain.

bahwa hatimu sudah terisi penuh oleh nya

bahwa hatimu tidak mungkin ada aku lagi disisinya. 

bahkan sesadar itupun aku, perasaan ini tidak mampu lagi untuk hilang.

bagaimana ini?

apakah kita benar-benar tidak bisa?

setidak bisa itu ya?

apakah aku benar-benar tidak ada dihatimu barang sedikit saja?

badai puanku, aku disini selalu berusaha untuk menunggumu.