Aku pernah melihatt senja lekat-lekat dengan fikiran yang berharap.
Berharap agar senja tak secepat kilat untuk berganti malam.
Sebab senja sangat menenangkan, jauh lebih menenagkan dari pada melihat kau dari kejauhan.
Andai saja cintaku padamu bisa di umpakan dengan senja.
Mungkin saat ini aku tak terlalu menyibukkan diri untuk menyudahi.
Andai cintaku bisa pergi bila mana sudah waktunya seperti senja, maka tak akan ada aku yang selalu berkeluh.
Kau tahu?
Aku selalu berkeluh, pada sahabt-sahabat yang selalu menenangkanku.
Aku lelah, lelah sekali.
Rasanya sakit, perih di hati ini tak kunjung hilang.
Padahal aku tak pernah tertinggal menatap senja setiap harinya.
Kamu jahat, lihat aku.
Aku tak pernah sanggup kehilangan kamu, dari segi manapun.
Sudah 2 tahun yang tak pernah kupahami kapan lebihnya.
Tapi tak pernah ku tahu apa ujungnya, kapan berkhirnya, dan dimana titikny.
-rindu-
02-09-2k17💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi 'tuk kau, Yang merindu
PoetryMerindulah jika hati tak sanggup untuk berjauh, merindulah sampai hatimu menggebu ingin memanggil namaku. kau pantas merindu untuk hal-hal yang kau anggap peneduh. kau bisa saja pergi, kau bisa saja kembali itu terserah kepututusanmu. tapi rindu aka...
