Sweety Venus - Chapter 49

7.1K 807 111
                                    

Hari ini merupakan hari sabtu. Dan itu artinya hari Venus. Setelah semalam ia merajuk pada Ethan dengan segala godaan pria itu. Diana harus bersyukur karena hari ini ia bisa bertemu Venus.

Dengan jadwal minggu ini di rumah Inanna. Dan Diana selalu menjadi orang pertama yang datang, lebih tepatnya wanita ini selalu datang 15 sampai 30 menit lebih awal dari janji. Tidak seperti Hera dan yang datang tepat waktu, atau Inanna yang biasanya hanya telat beberapa menit, atau juga tidak seperti Helena yang akan telat 30 menit, bahkan bisa sampai 3 jam.

Dan sekarang ia dan Hera sudah berada di meja makan Inanna. Mereka sudah menunggu Helena yang belum lagi datang. Dan ini sudah lebih dari 1 jam. Diana terkikik saat Aaron dan Raymond bercerita menggebu-gebu dengan mulut penuh kacang almond. Dan dirinya hanya menjadi pendengar seraya mengemil.

"Aku ingin memasak Mac n Cheese."

Diana melirik Inanna yang tengah menyiapkan bahan-bahan masakan. "Dengan?"

"Err... Pumpkin(?)" Inanna bisa mendengar suara kikikan dari Hera dan Diana membuat ia menatap tajam mereka. "Aku mendengar kalian, Venus."

Diana hanya menggelengkan kepalanya, masih terkekeh. Dan kembali makan.

"Apapun yang kalian masak pasti akan kumakan." Hera berkata seraya mengetik di notebook-nya. "Masakan Helena itu pengecualian."

Venus kembali terkikik geli.

Hera melirik Diana agak lama sebelum mengeluarkan pendapatnya dengan cemberut. "Kau gemukan."

Diana yang tadinya menguyah, berhenti. "Sorry?"

"Semenjak pulang dari liburanmu, kau menjadi gemuk."

"Hanya berisi, Beauty." Inanna berkata dengan tersenyum. "Sepertinya Ethan cukup memberimu makan."

Hera menggeleng bersikeras. "Apa kau tidak sadar, Clever? Diana gemuk! Dan sepanjang sejarah Venus, Diana tidak pernah gemuk walau makan 2 cake sialan yang super besar."

"Your language, Beauty!" Inanna melirik Aaron dan Raymond yang masih di sana.

Tapi apa yang dikatakan Hera benar juga, pikir Inanna. Tubuh Diana tidak pernah berisi seperti saat ini hanya karena liburan 2 bulannya. Diana selalu mendapat panggilan alam setelah ia makan. Dan selalu begitu...

Diana menatap Hera yang terlalu berlebihan. "Kalian tahu, semenjak tinggal bersama Ethan, pria itu selalu membuatku meradang. Aku emosian dan murka! Dan yang kulakukan untuk meredakan emosiku hanya makan makanan ringan dan berat. Apapun yang kutemukan akan kumakan. Seperti saat ini." Diana kembali memasukkan kacang almond yang ia colet cokelat cair ke dalam mulutnya.

Hera menatap Diana horor. Ia melarikan satu toples besar kacang dari hadapan Diana. Dan Diana berteriak.

"Kau seperti orang kelaparan!"

"Ya, aku memang lapar! Jadi berikan aku itu!"

"No! Dalam Venus tidak boleh ada yang gemuk!!!"

"Aku tidak gemuk, Hera! Kembalikan!"

Inanna hanya menggelengkan kepalanya menatap perkelahian Hera dan Diana yang tengah memperebutkan toples kacangnya. Ia langsung membawa semua bahan tadi ke dapur.

Terdengar bunyi bell membuat Inanna berteriak dari dapurnya. "Boys, buka pintu! Itu pasti Auntie kalian!"

Dengan cepat Aaron dan Raymond turun dari kursi mereka. Saling berkejaran siapa yang pertama mencapai ruang tamu.

"Auntie!!!" teriak Aaron yang pertama membuka pintu dengan girang.

Helena berjongkok, merentangkan tangannya supaya Aaron dan Raymond dapat memeluknya. Helena mengecup kedua bocah itu di depan pintu sebelum berdiri kembali. Dan jangan lupakan jika di belakangnya ada Adam yang tidak suka menatap kedua bocah itu. Adam saja harus memisahkan mereka saat masih setia menempel pada Helena.

SWEETY VENUS [#2 VENUS SERIES]Where stories live. Discover now