Sweety Venus - Chapter 9

12.6K 1.1K 92
                                    

Dengan terpaksa Ethan membawa Diana ke rumahnya. Karena sungguh, wanita itu sangatlah agresif. Ethan sudah beribu kali bertanya di mana rumahnya namun Diana malah semakin histeris berteriak seraya menendang dan memukul Ethan.

Ethan menghentikan mobil Diana tepat di depan rumahnya. Turun dari mobil lalu menggendong Diana ala bridal style yang mulai tenang. Malah sekarang wanita itu sedang bersenandung lagu anak kecil dengan kepala menengadah menatap langit-langit ruangan membuat Ethan terkekeh.

"There was a farmer who had a dog. And Maxie was his name-o. B-I-N-G-O. B-I-N-G-O. B-I-N-G-O. And Maxie was his name-o!"

"Bingo, Diana. Bukan Maxie." Ethan menggelengkan kepalanya dan Diana menatapnya tajam.

"Aku ingin Maxie!"

"Jika begitu, kau salah mengejanya."

"Sepertinya aku tidak bisa mengeja." Diana mendramatisir suaranya. "Bee-you-bee. Boob!"

Ethan hanya menggelengkan kepalanya.

"Aku seperti melayang..."

"Apa kau butuh aspirin?"

"Maxie?" panggil Diana dengan dahi berkerut.

Ethan memutar bola matanya jengah. Maxie lagi. Beberapa waktu lalu Jeremy, Thomas dan sekarang Maxie. Sebenarnya berapa banyak pria yang membuatnya mabuk separah ini?!

"Oh bukan, kau pasti Nate," ujar Diana membetulkan kalimatnya.

Bertambah satu nama lagi. Hebat.

"Sudah lama aku tidak pernah di gendong seperti ini. 5 tahun? 10 tahun? Oh tidak, berapa umurku sekarang?" Diana mencoba menghitung dengan jemari tangannya dengan sungguh-sungguh, "Hemmm... Kurang lebih 20 tahun... Hehehe."

Beberapa langkah lagi menuju kamar tamu, Diana berkata, "Aku ingin muntah."

Belum sempat Ethan menurunkan Diana, wanita itu sudah duluan muntah. Muntahan Diana mengotori pakaian mereka berdua.

"Shit. Diana...!" geram Ethan.

Dengan cepat Ethan langsung melepaskan kaosnya, meletakkan begitu saja di lantai yang terkena sisa muntahan Diana masih dengan umpatan yang keluar. Lalu membantu Diana membuka gaunnya dan ikut meletakkan di lantai. Toh setiap paginya pelayan rumah Ethan pasti datang jadi biarlah urusan baju kotor tersebut diurusi Meggie.

Saat Ethan mengangkat kepala menatap Diana, pria itu langsung tertegun melihat pemandangan di depannya. Diana hanya memakai dalaman berwarna merah muda. Demi Tuhan, warna merah muda...! Bukan merah atau hitam. Tapi merah muda! Warna itu langsung membuat Ethan mengeras?

Seriously, O'Connor...?

Ethan mulai menelanjangi Diana dengan matanya. Tubuh mungil namun padat, kulit mulus bersih, dan bibir merah penuh. Belum lagi payudaranya, Ethan dapat menebak ukuran Diana, dan ia sangat tahu jika milik Diana itu pasti sangatlah pas bila ia genggam. Tidak besar, tidak juga kecil. Dan padat...

Oh Tuhan Ethan... Berhentilah berfikir kotor!

Ethan menggelengkan kepalanya kuat hampir meringis masih merasakan sakit akibat serangan Diana. Setelah membantu Diana membersihkan diri dari sisa muntahan termasuk dirinya juga di kamar mandi, ia memberikan dua buah aspirin kepada Diana, lalu membaringkan Diana di salah satu kamar tamu. Ethan memakaikan selimut tipis untuk menutupi tubuh Diana yang hanya memakai dalaman. Ethan harus menahan gairahnya. Tidak mungkin ia melakukannya dengan Diana. Dengan wanita mabuk bukan gayanya.

"If you're happy and you know it—"

Belum selesai Diana bernyanyi, Ethan sudah memotongnya dengan geram. "Oh shut up, Diana."

SWEETY VENUS [#2 VENUS SERIES]Where stories live. Discover now