45 (39 2/3)

15.1K 355 25
                                    

I know you know you're scared

Your heart, your mind, your soul, your body

They won't, they won't, they won't be careful

But I guess that you don't know me

- Close by Nick Jonas ft Tove Lo 





Tepat setelah David menyerahkan dokumen kepemilikkan sebuah bangunan pada Arjuna, lelaki itu kembali berkutat dengan urusannya. Diva masih dirawat di rumah sakit karena kejadian penculikkan yang membuatnya trauma parah beberapa hari lalu.

Sedangkan Arjuna, termenung di depan ruangan Diva. Ya, dia memang menemui David di rumah sakit, di ruangan Diva untuk menuntaskan permainan mereka. Arjuna memandang buku ditangannya:

The Rules

Permainan sederhana, hanya cukup membuat aturan. Apapun aturannya akan diterima oleh Penawar perjanjian The Games dan Player akan memainkannya. Rules seperti namanya adalah pengaturan, mengatur sendiri bagaimana jalannya permainan kita, dan objek yang dituju tidak selamanya merupakan bagian dari The Games.

Untuk kriteria dan langkah permainan ini adalah sebagai berikut:

1. Player dan Penawar membuat perjanjian yang legal diatas hukum

2. Player menyerahkan aturan permainannya pada Penawar

3. Aturannya dapat berupa apa saja, dan setiap jalannya permainan para Player The Rules maka akan dianggap sah dan tidak merugikan, (kecuali membunuh dan menggunakan obat-obatan terlarang)

4. Tanpa tenggat waktu (karena mengikuti akhir dari permainan The Games maka akhir dari setiap permainan The Games akan berakhir bersamaan)

5. Penalty akan dilakukan apabila Player tidak dapat memenuhi aturan permainannya dan keluar dari permainan sebelum The Games berakhir

6. Peraturan selanjut-selanjutnya adalah peraturan dari masing-masing permainan:


The Rules by Davidyan Iris

1. Player memilih targetnya, merupakan target bebas, selanjutnya bernama Divayana Putri Iris atau Divayana Paraswati

2. Tujuan: Membuat Diva menjadi seperti dulu, menerima David apa adanya, dan kembali menemani David

3. Tidak diperbolehkan melakukan kontak fisik dengan objek, (Menyakiti, terutama menculik objek)

4. Mengawal Diva hingga mendapatkan pria yang baik dan tidak brengsek seperti David dan teman-temannya

5. Membuat Diva menjadi Iris kembali dan tidak mencolok dihadapan Sebastian Iris

6. Sekian dan seterusnya adalah menjadi saudara laki-laki yang bisa diandalkan untuk Diva

Apabila terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan keadaan dan pengaturan perjanjian yang telah disepakati, maka Player bersedia menerima penalty –yang selanjutnya telah disepakati dalam perjanjian The Games- secara sadar dan lapang dada.

Selesai.

Juna bisa melihat ada tanda tangan dari kedua belah pihak. Kemudian bergumam kecil.

"So, this is it" ucap Jessica

Arjuna tidak bergeming, hanya menatap intens buku ditangannya

"2 players out. Who's next?"

"You? Gue agak gak yakin sih"

Jessica termenung, mengikuti arah pandang Arjuna, "Apa yang kamu cari J?"

"It's not something related to you"

Gadis itu menghela nafas, "Jadi..."

"David itu pinter, dia tau Diva bakalan milih dia akhirnya. That's why he didn't stop. Percuma kalo dulu lo ngejer-ngejer dia. Pada dasarnya, David udah tertarik sama Diva sejak mereka masih bersaudara. It's funny how the things goes between us. David berani ngambil tindakan apapun konsekuensinya. And the games he holds, dia bahkan gak berminat mencampuri The Games lagi dan fokus dapetin Diva. Such a sweet smooth guy, covered with his rugged"

"Yah, apalagi dia tau dari dulu kalo Diva bukan sodaranya, mungkin mereka bakalan nikah dulu-dulu, and I wouldn't have Jevlyn"

Arjuna tidak setuju dengan pikiran Jessica, "Gue pikir gak akan begitu. Justru yang kejadian kalo sampe dulu David tau mereka bukan saudara adalah, David berontak sama Papanya. He would ask Sebastian to make them siblings. He would deny it. Justru David gak akan bisa mencintai Diva, yang ada David malah menjadikan Diva saudaranya"

"Otak kamu kegeser apa gimana?"

"Lo aja yang gak paham Jess. David yang dulu, bersalah karena Diva dibuang sama Papanya. Kalo dia tau, bukan cinta yang bakalan dia rasain"

"Tapi kasihan..." lanjut Jessica memotong ucapan Arjuna, "It's better like this"

"Yeah, The Games bener-bener menghasilkan ending yang bagus ternyata"

Jessica terdiam, "It's not the end, kamu masih punya rencana lain kan?"

"Hmmm"

"So explain me, apa rencana kamu?"

"Rahasia. Semua yang berhubungan sama The Games itu rahasia, kamu tau itu J"

"Okay. Explain me, apa bedanya Rules sama Points. Aku pikir stepnya sama aja, J"

Arjuna menghela nafas cukup lama, "Inti dari The points adalah mencapai target itu, sedangkan inti dari The Rules adalah mematuhi J"

"I see, David melanggar semua aturan yang sudah dia buat, iya kan?"

Arjuna mengangguk setuju,

"Jadi gimana? Selanjutnya siapa?"

"Wait and see" Arjuna meletakkan gelasnya dengan tenang, kemudian berbalik dan mulai melangkahkan kakinya, "Bye. Sampe ketemu di level selanjutnya"

Meninggalkan Jessica yang berbalik arah memandang dengan bingung kepergian lelaki itu


Sampai Jumpa di Level Selanjutnya

Sampai Jumpa di Level Selanjutnya

Sampai Jumpa

Sampai Jumpa

Sial, level selanjutnya ituapa?! 


CANDOUR'S STATUSES : FINISHED

CandourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang