35

7.2K 328 16
                                    


I've gotta to learn how to love without you

Now i'm running away my dear

From my self and the truth i fear

- Without You by Martin Garrix an Avicii



Apa yang David rasakan?

Sesak di dadanya hingga lelaki itu menangis tanpa suara memukuli kemudinya berulang kali. Anita bukan ibu kandungnya. Sementara, Ibu kandungnya tidak menginginkannya. Betapa dia menyesali kehadirannya di dunia ini.

Anita sudah merawatnya selama ini, membesarkannya, mengajarkannya berbagai hal, bahkan membelanya ketika Sebastian memarahi dan menghukumnya habis-habisan. Merasa tidak adil pada kedua saudaranya, bukan, pada Diva dan Inge karena merebut perhatian dan kasih sayang ibu kandung mereka sementara David bukanlah darah daging wanita itu.

Merasa dibohongi, sekian lama. Bahkan sekarang wanita itu akan meninggalkan Papanya dan Papanya memilih kembali dengan ibu kandungnya yang bahkan pernah meninggalkan mereka. Yang bahkan pernah menyesal pernah melahirkannya ke dunia ini. Sialan.

Bagaimana jika Diva mengetahui semua ini?

Bagaimana reaksi Diva?

David tidak ingin gadis itu tersakiti lebih dalam dan akhirnya memilih menjauh darinya.

Menjauh?

Tidak, tidak. TIDAK.

Ini adalah kesempatan mereka bersama, justru David harus mensyukuri setiap jalan yang terbuka lebar di depan matanya. Tapi ada banyak hal yang menakutinya.

"Halo..."

Anita menghela nafas, "Kenapa David? Mama sedang ada di makam Inge, ada apa menelpon?"

"Papa udah bilang" David menghela nafas, takut. Bahkan suaranya serak saat ini, "Papa bilang ke David"

"Bilang apa?"

David terisak, "Mama..."

"Ada apa David? Jangan buat Mama panik!"

Mengumpulkan suara dan keberaniannya, David memutarkan pandangannya mencari-cari sebuah aktivitas yang membuatnya tertawa, tapi dia hanya bisa tertawa getir, "Papa sudah jelasian tentang keluarga kita"

"..."

Hanya isakan dan sesekali tawa getir yang dia keluarkan, "Mama itu..." akan merestui hubungan aku sama Diva kan?

"..."

Hembusan angin, ya David yakin hanya mendengar hembusan angin. "Mama, mama kandung aku kan?" Sial, David ingin meminta restu Anita tapi yang keluar dari bibirnya justru keinginan yang jauh terpendam di lubuk hatinya. David menginginkan Anitalah ibu kandungnya, kenapa? Semua kasih sayang yang dia dapatkan selama ini terasa tidak pantas dibanding kenyataan yang dia hadapi

"Kamu anak Mama"

David terpaku, tunggu-tunggu

"Kamu dan Diva anak Papa sama Mama. Selamanya. KALIAN BERDUA ANAK PAPA DAN MAMA!!! DENGARKAN ITU DAVID!"

Anita membentaknya? David memejamkan matanya, mengangguk walaupun David tahu Anita tidak dapat melihatnya, "Ma..."

Mamanya menangis, Anita tidak bisa menahan isakannya jauh disana, "David, Mama... Mama, bahkan, bahkan... Inge bahkan tidak tau... Inggrita hanya ingin keluarga... Kita keluarga"

CandourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang