28

6.1K 290 44
                                    

Watch you take your dress off

-Cruel by Snakehips

                  





Anita mengetuk dengan tenang kediaman putranya. Seperti biasa, dia memang akan mengunjungi anaknya sesuai saran Sebastian. Sebaiknya dia lebih dekat dengan anak-anaknya. Tidak ada yang tahu tentang umur mereka bukan? Seperti putri kecilnya yang tiba-tiba meninggalkan mereka.

Apartemen David kosong. Anita memutuskan meninggalkan apartemen itu dan menuju kediaman seseorang. Sebuah rumah besar yang cukup megah dan mewah. Hanya seorang wanita yang tinggal disana. Sudah lama mereka tidak bertemu. Bertahun-tahun. Baiklah semenjak kapanpun itu, anita udah berusaha menjauhkan diri dari wanita ini. Tapi tak bisa

Anita duduk dengan tenang dan menyeruput teh miliknya.

"Aku ikut berduka" ucap wanita itu

"Hm..."

"Lalu dimana yang lain?"

Anita terdiam sebentar, "Mereka baik-baik saja"

"Kamu bisa kesini setiap hari Anita"

Anita menatap wanita itu dengan tenang, dan sedikit rasa bersalahnya muncul karena tidak pernah mengunjungi wanita ini, "Iya tentu saja aku bisa"

"Jadi, bagaimana kabar  yang lain?"

"Baik-baik saja"

"Aku sebenarnya tidak terlalu menyukai hubungan yang dingin ini, bilang pada Sebastian untuk mengunjungiku, setidaknya aku harus mengenal mereka"

Anita tersenyum lalu menghela nafas mencoba menenangkan dirinya

...

Diva masih terbaring tepat diatasnya ketika David terbangun pagi ini. Hanya sentuhan antara kulit mereka membuat David menegang beberapa saat. Sepertinya dia harus meredam gairahnya lagi pagi ini. Diva semalam masih marah padanya. Lucu bukan? Lucu sekali melihat Diva yang labil dan segala ketakutannya dengan hubungan ini. Membuat David akan melakukan apapun untuk membuat Diva tetap tinggal di sampingnya.

"Mau kemana Dav?"

"Kamu udahan ngambeknya?"

Diva tertegun, mengalungkan tangannya di leher David sambil sedikit memberengutkan bibirnya

"Jangan gitu, entar aku cium ketagihan lagi kamu" canda David sambil mencubit cuping hidung Diva

"Ya udah morning kiss dulu"

David terduduk dengan bingung, "Kalo ketagihan gimana?"

"Kamu bilang it's okay kalo all day long"

David tertawa kecil, meraih Diva keatas pangkuannya, "Kan aku harus kerja sayang, Papa masih sibuk nemenin mama yang sedih"

"Apa aku nemenin mama aja?" Tanya Diva sambil mengangkat sedikit pinggulnya, membuat tegang apapun yang berada dibawah sana

"Kamu jangan godain aku dong, mending kamu temenin mama. Tapi aku bilang kamu udah balik ke London"

"Hm,,, berarti aku sendiri lagi dirumah. Morning sex dulu?"

Lelaki itu menelan ludah, "A quickie?" tanyanya agak serak, sedikit terkejut dengan ajakan Diva

"Aku mau yang lama"

"Kamu kenapa sih?" Baiklah sebenarnya nada David terdengar seperti protes tapi sebenarnya dia sangat menginginkan mencicipi Diva pagi ini

CandourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang