24

7.3K 264 11
                                    

In all this bitterness you stay so sweet

- Cruel by Snakeships ft Zayn

                  


The Klan benar-benar berkumpul dan sebuah ruangan di kediaman Pratama menjadi tempat strategis untuk perkumpulan mereka. Seperti biasa dalam pertemuan ini, hanya akan ada para suami yang berada di dalam satu meja bundar untuk membahas perusahaan dan kepentingan bisnis lainnya. Sementara para istri mereka akan membahas perjodohan dan hal-hal lain mengenai hubungan percintaan anak-anak mereka.

Anita mengajak Laura untuk pindah ke balkon dan bersamaan dengan itu Clarisa Salvia dan Nia Pratama menghampiri mereka. Bukan hal yang asing jika ada intrupsi diantara pembicaraan pribadi Anita dan Laura.

"Anita..."

Anita tersenyum pada Clarisa dan Nia, "Maaf tentang perjodohan itu"

"Tidak apa-apa, Sophia juga belum meminta apa-apa" Nia menjawab dengan tenang

"Anak-anak sudah mulai menyadari rencana kita,,,"

"Tunggu" potong Anita pada Laura, "Nia apa kamu tau kalau Sophia dan David menjalin hubungan selama ini?"

Nia tersenyum dan sedikit melirik Clarisa seolah meminta maaf dengan tatapannya. "Maafkan aku Clarisa, sepertinya memang Sophia dan David berjodoh"

"Yah tentu saja karena Mariana juga meminta Juna dengan Jessica, sepertinya mereka memang sudah berjodoh dari awal..." ucap Clarisa seolah tidak ingin harga dirinya jatuh begitu saja, "Lagi pula Jessica bilang David punya seseorang"

"Itu dia..." ujar Anita pelan

"Jadi ada apa Anita?" Tanya Laura

Anita menghela nafas cukup berat, "Apa sebaiknya kita atur acara pertunangan untuk David dan Sophia, karena aku punya firasat kalau itu adalah hal bagus"

Ketiga wanita itu hanya mengangguk menyetujui permintaan Anita. Anita merasa sedikit lega, setidaknya dia sudah membantu putranya untuk bersama kekasihnya.

"Lalu kapan giliran Kay dan Inge?"

Anita melirik memandang Laura, "Entahlah, Inge seperti belum terlalu menginginkan hal seperti itu. Kemarin dia hanya.." Anita menghentikan ucapannya teringat dengan salah satu anak keluarga Singgih, "Nuha sudah keluar dari rumah sakit?"

"Mana aku tau, tanyakan ke Dewi atau Mariana atau istri Restu yang lain" ucap Nia kemudian terkekeh,

"Memangnya kenapa?" Tanya Laura

Anita hanya menggelengkan kepalanya pelan, perasaannya merasa sedikit tidak tenang, "Julian dan Sophia sahabat kan?"

"Well, itu dia yang aku ingin bahas dengan kalian semua" Dewi menghampiri mereka bersama dengan Oktavia, Clarin, Mariana, "Ada yang tidak beres dengan anak-anak kita"

"Terutama anak perempuan" lanjut Mariana

Anita hanya menghela nafas berusaha mengusir rasa tidak tenangnya

...

Diva bergelayut manja sekali lagi ketika David menggeser tubuhnya mencari posisi yang nyaman. Satu hal yang Diva ingin ketahui adalah, akhir-akhir ini banyak sekali undangan party yang dia temukan di notification milik David tapi tak satu kali pun David pergi ke tempat itu. David berubah.

"Kenapa Div?" Tanya David yang melihat kebingungan di wajah Diva, dan seperti biasa, gadis itu akan mendongakan sedikit kepalanya yang bersandar di pundaknya, "Kamu tau, Inge jadi ketularan kamu yang suka begini di aku. Dia pikir itu wajar"

CandourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang