48. menghilang

252 34 1
                                    

____
Didepan sebuah universitas dimana gerbangnya yang sudah tertutup.
Seorang anak berambut merah mudah itu terus berteriak meminta tolong, namun tidak ada yang bisa melihatnya.
"Kumohon, tolong tuanku. Dia akan mati, tolong aku"ucap  Mimi di hadapan para mahasiswa yang berlalu-lalang.
Namun mereka sama sekali tak bisa melihat ujung rambut Mimi.

Trriing
"
Sudah ku peringatkan sebelumya padamu.
Jangan perna memisahkan sebuah takdir
"
"Nyonya kelinci"ucap Mimi menatap layar berwarna merah itu.
"Kumohon, nyonya kelinci. Tolong bantu aku sekali lagi saja"ucap Mimi dengan air mata mengalir dari matanya.

Tringgg
"
Kau sudah melanggar janjimu padaku Mimi,
Aku ragu kata-kata mu dapat di percaya
"
"Saya mohon, sekali ini saja. Saya mohon- saya mohon pada anda"ucap Mimi sembari duduk di aspal itu sembari menatap layar berwarna merah di hadapannya.
"Saya mohon sekali ini saja. Tolong selamatkan tuan saya"ucap" Mimi .
Air mata terus jatuh dari mata anak kecil itu.

"
Bangunlah, Mimi.
Kau tak perlu bersujud begitu kepada ibu (pencipta) mu sendiri
"
"Nyonya "ucap mimi

"
Namun, aku tidak bisa bertindak terlalu banyak di dunia ini.
Hanya kau yang bisa melakukannya.
"
Sesuatu bercahaya dari ruang dimensi penyimpanan.
Itu adalah buku dengan nama Daniel Ernest di sampul buku itu.

Mimi membuka buku itu.
Perlahan, 1 demi 1 kata dalam buku yang hampir penuh itu menghilang.

Seketika Mimi sudah berada di rumah azkhar kembali.
Terlihat pria berambut hitam dengan mata merah yang terbuka tersandar di tembok dengan memar kebiruan di lehernya.
Mulut pria itu terngagah dengan mata yang menggelap.
Namun di samping pria itu juga terdapat seorang pria parubaya yang mati dengan pisau yang tertancap di kepalanya.
Pria yang terbaring disana adalah ayah azkhar yang sering mengmukulinya.

Pada awalnya di cerita yang ke 1000 ini, azkhar terlahir sebagai anak kedua dari 3 bersaudara, mereka hidup bahagia pada awalnya.

Namun karna ayah mereka merupakan seorang dosen, ayahnya selalu memaksa anaknya untuk menjadi sempurna.
"Kenapa?, kenapa kau tidak bisa mendapatkan nilai sempurna"teriak wanita yang penuh memar itu sembari memegang kedua bahu azkhar yang berusia 10 tahun dengan keras.
"Ini salahmu, semuanya salahmu"teriak wanita itu keras dan akhirnya meninggalkan sebuah trauma sepihak kepada azkhar.

Meski azkhar terus mencoba belajar namun dia tidak bisa menutupi kalau dia hanya pandai dalam melukis, ayah yang terus memukul ibu saat anaknya tak mendapatkan nilai sempurna mendorong azkhar untuk terus jatuh kedalam rasa stress.

Ibu yang tak tahan lagi akhirnya memutuskan bercerai dan membawa adik dan kakaknya, hanya meninggalkan nya sendiri bersama sang ayah. Pelampiasan dang ayah akhirnya sampai juga kepada azkhar.
Azkhar takkan diberi makan jika dia tidak mendapatkan nilai 100 dalam tugasnya. Walaupun nilainya sudah 98, ayahnya tetap tak memberinya makan dan malah mendaratkan pukulan di tubuh kurus anak itu.
"Tuan"ucap Mimi yang sudah mendapatkan tubuh dewasanya.
Dia perlahan menyentuh wajah azkhar yang sudah tak bernyawa.
Lalu perlahan menutup mata yang terbuka itu.
"Tuan, maafkan saya karna tak bisa menyelamatkan anda"ucap Mimi menangis.
"Mari kita mulai semuanya dari awal lagi tuan"ucap Mimi mengeluarkan buku bersampul hijau itu.

Lalu menghapus semua kata didalam buku.
"Kali ini, saya akan memastikan untuk melindungi anda"ucap Mimi berdiri
"Karna itu tolong jangan menangis lagi"ucap Mimi dengan air mata di wajahnya.
Dan saat itu juga, Mimi menanamkan ingatan palsu tentang kematian azkhar yang ada dalam ingatan azkhar sendiri.

"
Anda telah mati, mulai memindahkan jiwa anda
"
"Suara apa itu?"pria berambut hitam itu membuka matanya dan melihat kelinci berwarna merah mudah.
"Perkenalkan nama saya Mimi, saya akan menjadi support sistem anda"

"Tidak apa apa selama anda selamat. Saya akan melakukan apapun untuk anda.
___
Di hari yang sama kematian azkhar.
Seorang pria berambut hitam dengan mata hitam kembali kerumah itu.
Saat dia membuka pintu yang sama sekali tak terkunci itu, matanya melebar. Karna dia mendapati seorang pria berambut hitam itu sudah mati dengan bekas cekikan di lehernya.
Dan pria yang mencekiknya juga mati dengan pisau menancap di kepalanya.
Mata pria itu menatap pria parubaya itu lalu
Gubrak.
Dia menendang tubuh yang sudah mati itu

"Kenapa?, kenapaaa, kenapa kau melakukan itu pada adikku"teriak pria itu keras.
"Jawab aku bajingaaan"teriak pria itu keras sembari membanting tubuh pria itu

Dia perlahan mendekati tubuh azkhar yang terlihat seperti tertidur, namun detak jantung, nadi bahkan nafasnya sudah tidak terdengar kembali.
"Maaf..... Maafkan aku karna terlambat, Azkhar"ucap pria itu memeluk tubuh yang sudah mendingin itu.
Setelah 9 tahun tak bertemu dengan adiknya, dia malah mendapati adiknya mati di tangan ayahnya sendiri.
Tubuh adiknya yang begitu kurus terbungkus dalam seragam kebesaran itu.

"Kakak akan membawamu pulang, namun sebelum itu"ucap dia berdiri dan melihat keara mayat ayahnya
Pria itu mencengkram tangannya keras lalu gubrak.
Dia terus menendangi tubuh mayat itu, membuat tengkorak kepalanya retak dan mematakan beberapa tulang.
Pria itu menyeret mayat ayahnya dengan kasar membuat kepalanya terus terbentur.
Menggali tanah sedalam 2 M. Lalu memasukan mayat itu kedalam tanah.
"Seharusnya aku membunuhmu lebih awal"ucap pria itu melemparkan tas yang sudah di kotori dengan darah mayat ayahnya.

Setelah itu, pria itu perlahan menggendong tubuh adiknya, menyelimutinya dengan jaket yang ia pakai.
"Kau pasti kedinginan kan, kakak akan menghangatmu Azkhar, tenang saja. Kakak tidak akan membiarkanmu tersiksa lagi. Kita akan hidup bertiga saja"ucap pria itu melangkah dengan air mata yang jatuh dari mata kanannya.
"Selama kita bertiga bersama, kita tidak membutuhkan lagi sosok dari orang tua bajingan itu"ucap pria itu.
"Kakak"terlihat seorang pria berambut hitam dengan jaket melambai.
Bahkan tubuh adik azkhar yang berbeda 5 tahun darinya lebih tinggi dari tubuh azkhar.

Pria berusia 14 tahun itu menyentuh kening kakaknya yang berada di punggung kakak tertuanya.
"Kak Azhar masi memiliki wajah yang lembut bahkan setelah dia mati. Maafkan kami kak"ucap pria itu.
Puk
Pria itu menyentuh kan keningnya ke kening azkhar.
"Setelah ini, kita tidak akan perna berpisa lagi. Mari kita menjadi saudara yang akrab seperti dulu kak"ucap pria itu tersenyum namun denga air mata yang jatuh.
Kedua saudara itu membawa tubuh azkhar pergi dan menghilang dengan sendirinya setelah melewati sebuah jembatan.

Entah mereka mati atau masih hidup di dalam laut di bawah jembatan itu masih misteri karna sampai bertahun tahun kemudian mayat ketiga saudara itu tidak perna di temukan.

menyelesaikan misi malah dapat suami (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang