20. pertemuan kedua saudara

814 102 0
                                    

"Tolong keluarkan semua gaun dan pakaian berdasar wanita hitam dan merah"ucap Diana yang memakai gaun berwarna merah pekat.
"Diana, tenanglah kau akan menakuti orang lain"ucap Miranda yang memakai gaun berwarna biru mudah dengan campuran hitam itu.

Setelah kejadian perjamuan antar keluarga waktu itu, Miranda sudah tidak takut lagi kepada Diana yang cukup bar bar.
Semua gaun dan pakaian anak anak di keluarkan oleh pihak butik.

"Azkhar cobala ini"ucap Diana memberikan beberapa pakaian berwarna hitam dengan campuran merah.
Azkhar mencoba satu persatu baju itu.
"Mama... Bagaimana?"tanya azkhar keluar dari bilik dengan sepatu boot kulit yang sampai kelututnya. Ia memakai tuksedo dengan ekor cukup panjang berwarna hitam dan celana pendek berwarna merah pekat yang tidak sampai ke lututnya.

"Emh.... Tidak, ganti"ucap Diana.
Lalu azkhar keluar dengan memakai jas berwarna hitam dengan kemeja merah di dalam dan celana pendek dengan sepatu kulit berwarna hitam. Dan memakai kaus kaki kulit, terlihat sebuah klip yang berada di ujung kaus kakinya.

"Emh.. terlalu formal, tidak menunjukan keimutan azkhar"ucap Miranda tiba tiba.
"Yah aku setuju"ucap Diana.

Lalu baju ketiga.
"Tapi mama, bukankah ini tidak cocok di pakai untuk perjamuan?"tanya azkhar yang keluar
Dengan memakai kostum macan tutul, ia mengangkat tangannya dan terlihat sarum tangan yang begitu persis dengan bentuk kaki macan.

"Imutnya.... Aku beli ini, untuk piyama tidurnya"ucap Diana keras.

Beberapa jam kemudian
"Haah... Haaah... Aku lelah sakali, padahal aku hanya mengganti pakaian saja. Tapi kenapa rasanya seperti tersiksa"ucap azkhar berbaring di sofa.
"Anda luar biasa tuan"ucap Mimi menyemangati.
Azkhar melihat keara kakak boneka yang sejak tadi hanya berdiri di ujung sopa.

Azkhar perlahan berjalan keara pria itu.
"Kakak boneka"ucap azkhar merentangkan tangannya.
Leones mengerti dan meraih azkhar, membuatnya berada di pelukannya.
Perlahan azkhar tertidur sembari memeluk leher Leones.
"Anda sangat luar biasa tuan"ucap Leones menepuk kepala azkhar.

Malam hari yang telah di persiapkan.
Azkhar berdiri didepan cermin, dengan sebua kemeja berwarna merah pekat dan celana hitam yang memiliki karet dan mengganti di bahu azkhar (celana kodok).
Tuk tuk
Ketukan terdengar dari luar.
"Tuan mudah, saya datang menjemput anda"ucap Leones dari luar pintu.
"Sebentar lagi"ucap azkhar memakai jas berwarna hitam mengkilap itu.
Tap tap
Ia mulai memakai sarung tangan hitamnya, sebuah topi berikut genggaman tangan orang dewasa terpasang di kepala bagian kanan azkhar.
"Sebenarnya topi ini untuk apa?, Menutupi kepala saja tidak"ucap azkhar
"Tch,tch anda tidak tahu Fashion yah"ucap Mimi yang melayang.

"Lalu sentuhan terakhir"ucap Mimi memberikan anting berwarna hitam dengan motif rubik.
Azkhar memakai anting itu, lalu membuka pintu itu.
Terlihat Leones berdiri dengan rambut berwarna hitam, dia didandani dengan cukup layak, warna matanya juga di rubah menjadi warna merah dengan obat buatan Ellina.
Dia juga memakai anting dengan motif sama dengan warna merah yang berarti kepemilikan.
"Tuan mudah, anda terlihat luar biasa"ucap Leones memberikan berlari bersarung hitam yang memiliki insial A di ujung gangang berlati.
"Selamat ulang tahun yang ke 7 tuan mudah"ucap Leones.
"Yah aku akan mengambilnya tanpa rasa sungkan"ucap azkhar tersenyum.

Azkhar berjalan di iringi oleh Leones
Ada sebuah tradisi yang begitu mencolok di keluarga Febbian. Setiap masing masing anggota keluarga akan memberikan sebila belati sebaga hadia dan sebagai bukti kalau anggota keluarga itu sudah siap untuk memegang dan bertanggung jawab pada nasibnya yang memakai nama Febbian sebagai marganya.

Azkhar melirik dari jendela yang ada di lantai 3 itu, terlihat banyak kereta kuda yang memakai lambang lambang bangsawan hebat datang ke kota Bennett yang di sebut sebagai kota yang di abaikan oleh kekaisaran ini.
Dan bahkan terlihat kereta berwarna putih dengan lambang burung merpati yang merupakan lambang keluarga Kerajaan.

menyelesaikan misi malah dapat suami (BL)Where stories live. Discover now