41. apa ini akhir penderitaan?

390 48 4
                                    

"100 jt yen, apa ada yang mau menawar lagi?'tanya host
"130 JT"tiba tiba dari kegelapan terlihat seorang pria yang mengangkat nomornya.
"150 JT"teriak wanita itu keras.
"180"ucap pria yang wajahnya tak mampu kulihat itu.
"200 jt"
"230 jt"
Perperangan antara 2 orang alpha itu terus berlangsung.

"Kita tidak bisa mengikutinya lagi"
"Iya siapa juga yang mau membeli pelacur seharga 200 jt "

"350 jt "teriak wanita alpha itu keras
Pria itu terdiam.
"Apa tidak ada lagi yang mau menawar?"tanya host
"Bik sudah di tetap—"500 jt"teriak pria itu keras.
Dan membuat wanita alpha itu tak mampu bicara lagi
"Terjual, selamat kepada tuan nomor 16. Anda bisa membawa barang nya setelah anda menyelesaikan pembayaran di meja administrasi"ucap host itu tersenyum.

Setelah pembayaran selesai aku di bawa ke sebuah mobil.
"Masuklah"ucap pria dari dalam mobil padaku
Terlihat seorang pria berambut coklat dengan mata biru.
"Dia terlihat sedikit mirip dengan Johan"gumamku tersenyum.
Dia memakai sebuah pakaian militer luar negri.
Mobil melaju dengan cukup cepat.
Tak lama kemudian kami berhenti di depan sebuah gerbang.
"Pakai ini sebelum masuk"ucap pria itu memberikan sebuah kain untuk menutup mataku.
Kain itu berwarna biru tua lalu akhirnya terpasang di bagian mataku.

Aku berjalan sembari di tolong oleh pria itu untuk berjalan.
Aku tidak tahu kami dimana tapi kamu terus berjalan.
Dan terasa seperti menaiki sebuah tangga yang cukup banyak.
Hingga kami berhenti di sebuah tempat yang sama sekali tak ku ketahui.

Perlahan penutup mata ku di buka, terlihat 5 orang pria berpakaian putih (dokter).
Bangunan nya juga sudah modern dan terbuat dari beton.
"Rumah sakit?"ucapku bingung.
"Lakukan sekarang"terdengar suara cukup familiar dari ujung sudut ruangan.
"Daniel?!"ucapku tanpa sadar.
Tiba tiba 3 orang berpakaian putih itu menarik ku dan membaringkan ku dengan paksa di sebuah kasur keras itu
"Apa yang ingin kalian lakukan?"tanyaku.
"Hentikan, apa yang ingin kalian lakukan?"teriakku.
Salah satu pria yang memakai baju putih itu tiba tiba merobek kimono yang ku pakai dengan sebuah pisau beda.

Lalu srrt
Pisau dingin itu mulai terasa seperti menyentuh perutku.
Rasanya
"Perih.... Sakit ....."
Perutku seperti sedang dibela dengan pisau dingin itu.
Sesuatu yang hangat mulai mengalir.
Yang tak lain adalah darahku sendiri yang mengalir dari goresan pisau beda yang sedang merobek perutku.
"Ag... Aghkkkkkkkkkkk"
"Hentikan, sakit.... Hentikaaaan"teriakan ku memenuhi ruangan itu.
Darah mulai memuncrat kemana mana mengenai pakaian putih para orang orang itu.

Daniel tetap duduk disana tanpa bergerak.
"Dan..."
"Tuan .... Hentikan apa yang kalian lakukan pada tuanku"teriak Mimi yang seperti di halangi sebuah tembok tak terlihat
"Tuan......tuan....., tuan ....."teriak Mimi terus mencoba menerobos dinding tak terlihat itu.

"Sakit, sakit rasanya sangat sakit....".
"Apa salahku?, bukankah dia mencari ku?. Kenapa dia memotong perutku?"
"Apa aku melakukan kesalahan?"
Tubuh ku menggeliat karna rasa sakit yang kurasakan setiap kali pisau itu menyentuh perutku.

"Rasa sakit ini bahkan tidak akan cukup untuk melampiaskan kematian pasanganku yang sudah kalian bunuh"teriak Daniel keras.
"Apa yang dia katakan?"
"Aku ada disini?"
"Kenapa kau melakukan ini padaku?, bukankah kita perna berjanji untuk menikah setelah dewasa nanti"
Ingatan azkhar terus mengalir kedalam kepalaku di tengah tengah rasa sakit.

Setelah itu aku tidak bisa mengingat apapun lagi.
____
Perlahan aku membuka mataku
Dan melihat sebuah langit langit kamar beton yang cukup asing
Disana aku dalam keadaan telanjang dengan sebuah jahitan yang melintang di perutku.
Aku memegang perutku
"Tuan, akhirnya anda bangun"ucap anak kecil berambut pink yang duduk di pinggir kasur.
"Mimi, apa yang terjadi dengan perutku?"tanyaku.
Mimi terdiam dan memperlihatkan layar yang terdapat 2 gambar anatomi manusia
"Pada umumnya anatomi omega pria seperti ini"ucap Mimi
"Namun tubuh anda sekarang...."ucap Mimi menunjukan gambar 1 nya
Hanya ada 1 organ yang hilang dalam tubuhku.

menyelesaikan misi malah dapat suami (BL)Where stories live. Discover now