5. Misi

1.3K 132 1
                                    

"
Misi sampingan
Bantu (Mantan) Antagonis, Jessica Fransh menyatakan cintanya. Misi akan berakhir setelah (mantan) Antagonis mengakui perasaannya
"

"Uhuk apa yang kau maksud azkhar, alpha apa?"ucap Jessica batuk.
"Hei gadis kecil apa kau pikir bisa membodohi mata elang ku ini, gerak gerikmu saat ini sunggu mencurigakan."ucapku memakan Dessert
"Terlihat seperti orang yang sedang jatuh cinta"ucapku menunjuknya dengan sendok Dessert yang ku pegang.
"Eh eh, apa apa itu terlihat jelas?"ucap dia memegang wajahnya.
"Phuahaha, jadi siapa dia?"tanyaku
Siapa yang menyangka jika seorang antagonis dalam novel ternyata seorang pemalu di dunia nyata.
"Dia bukan seorang alpha"ucap Jessica tiba tiba
"Apa bukan alpha, lalu Beta apa dia seorang Beta?"tanyaku

Terlihat anggukkan pelan dari kepalanya
"Ceritakan, ceritakan semuanyaa padakuuu"ucapku bersemangat
"Az Azkhar"ucap Jessica
"Cepat ceritakan, ceritakan padaku"ucapku memangku wajahku.

__
"Ah jadi begitu yah"ucapku menyandarkan punggungku ke kursi
"Seorang Beta yang merupakan 1 angkatan denganmu dan seorang ketua klub Teakwondo. Baiklah sudah kuputuskan"ucapku 
"Apa yang kau putuskan?"tanya Jessica
"Aku akan membantumu sampai kau berhasil mengaku padanya"ucapku tersenyum.
"Jadi ceritakan awal pertemuan kalian lagi, ah tunggu sebentar aku ingin beli dessert lagi"ucapku
"Apa?, Bukanka kau sudah makan 4 potong tadi "ucap Jessica
"4 potong mana cukup untuk mendengarkan kisah cinta dari temanku"ucapku menggoda jessica
"ka-kau berengsek"ucap jessica.
_
"Tolong 2 dessert blueberry dan 2 dessert White Rose ya"ucapku berdiri di depan pelayan.
"Baik ini dia"ucap pria yang waktu itu.
"Eh tapi aku hanya pesan 4"ucapku (di nampan ada 5 kue).
"Itu gratis karna anda sudah membeli 6 potong Dessert White Rose"jawab dia tersenyum.
"Ah begituka. Kalau begitu terima kasih"ucapku tertawa.
"Selamat menikmati"jawab pria itu
Aku berbalik dan berjalan
"Mimi, apa kau yakin kalau pria itu akan bunuh diri tahun depan?"tanyaku
"Di kisah asli pria itu tidak terlalu di bahas karena hanya seorang pelayan tokoh biasa, namun pada kenyataanya  pria itu benar benar akan mati karna bunuh diri"jawab Mimi

"Apa yang terjadi sehingga dia bunuh diri, dilihat dari sifatnya dia bukanla orang yang suka mengeluh"ucapku
"Orang tuanya sudah meninggal saat dia masih remaja dan hanya memiliki 1 orang keluarga yang tersisa yaitu adiknya. Tapi  Tahun depan uang yang dia kumpulkan untuk biaya kuliah adiknya di curi oleh bibi dari ayahnya dan di hari yang sama adiknya akan mengalami sebuah kecelakaan parah sehingga membutuhkan uang cepat . Di butakan oleh keputus Asahan dia meminjam uang kepada rentenir dengan bunga 5x lipat dari uang aslinya. Namun saat dia sudah membawah uang itu. Adiknya sudah tidak terselamatkan lagi dan meninggal. Setelah kematian adiknya dia mulai menjadi pemabuk dan akhirnya bunuh diri karena terjerat hutang"ucap Mimi
"Benar benar kisah yang luar biasa yah"ucapku
"Apa anda tertarik kepada pria itu tuan?"tanya Mimi

"Sepertinya sedikit"ucapku tertawa.
"Mungkin ini tidak akan sesuai dengan plot asli. Namun sebisa mungkin aku akan menyelamatkan mereka yang bisa diselamatkan"ucapku tertawa.
_
Tump
"Oke aku sudah memesan dessert jadi ceritakan ulang tentang pria itu"ucapku tersenyum.
...
"Emh aku sudah mengerti sekarang,siapa nama pria itu?"tanyaku
"Geril vensan"ucap Jessica malu malu.
"Cari nama itu"gumamku pada Miki

Stingg
Layar berwarna ungu terbuka.
Terlihat foto pria berambut hitam dengan mata biru mudah.
"Biodata
Nama :Geril Vensan
Umur :21 tahun
Kuliah :Falkultas Seni tahun ke 2
Gender :Beta pria
Tinggi :179 cm
Sifat : baik
Tambahan : sangat menyukai bunga.

"Oke sudah kuputuskan"ucapku berdiri
"A azkhar?"
"Ayo kita kita lihat pria itu"ucapku tertawa.
"Eh apa?. Bukanka terlalu cepat"ucap Jessica panik.
"Apa yang kau katakan ini Jessica, bukanka lebih cepat lebih baik"ucapku tertawa
"Jadi let's gooo"ucapku menarik tangan Jessica
__
Universitas gedung olahraga.
"Ah jadi itu orangnya, emh dia memang tampan. Jessica apa kau punya saputangan atau benda lainnya?"tanyaku
"Ah aku punya saputangan"ucap Jessica memberikan sapu tangan dengan sulaman mawar yang indah
"Jessica apa kau menyulamnya sendiri?"tanyaku
Dia mengangguk sambil malu malu
"Hahah bukanka dia lucu"ucapku tersenyum
"Haha begituka aku pinjam dulu yah"ucapku tersenyum.
"Emh aku tidak keberatan,tapi untuk apa?"tanya Jessica
"Rahasia"ucapku tersenyum

"Tuan apa yang akan anda lakukan dengan saputangan itu?"tanya Mimi
"Aku ingin menyulamnya"ucapku
"Menyulam, apa anda bisa menyulam?"tanya Mimi
Gyuutt
"Mimiiii"
"Ma makafkan saya tuan. To tolong jangan tarik wajahku"ucap Mimi
"Sebenarnya tubuh ini sangat pintar menyulam, jadi aku ingin menyulam beberapa bunga di sapu tangan ini"ucapku tersenyum.
__
"Oke sudah selesai"
Akhirnya latihan Teakwondo selesai dan para anak Teakwondo mulai beranjak pulang
"Jessica berikanlah kepada pria itu"ucapku memberikan saputangannya.
"Eh tapi"ucap Jessica.
"Ayo cepat, pergila"ucapku mendorongnya sedikit.
Jessica mulai berjalan mendekati pria yang dia suka.
Dan percakapan terjadi.
Mereka saling tersenyum
Strinnng
"Anda sudah menyelesaikan misi sampingan tuan"ucap Mimi.
"Begituka, hahah"ucapku tersenyum
"Sepertinya Jessica benar benar menyukai pria itu"ucapku tertawa.

"Baiklah untuk saat ini mari pergi dan biarkan mereka berdua menikmati hari mereka"ucapku berjalan pergi.
_
"Setelah 2 misi ini selesai maka aku akan pergi meninggalkan dunia ini yah"ucapku tersenyum.
Aku berjalan sembari memandang langit yang biru dan cerah.
"Sepertinya aku ingin makan Dessert Rose lagi hari ini"ucapku
Berjalan sembari mengangkat tanganku.
"Hei apa kau tidak punya mata dasar bajingan sialan"terdengar suara keras tak jauh dariku.
"Bukanka saya sudah memintah maaf dan saya juga bersedia untuk membayar biaya cucinya"terdengar suara pria yang cukup tenang.
"Eh suara itu tidak asing"ucapku mendekat keara kerumunan itu.
Dan jeng jeng terlihat pria berambut hitam dengan kacamata yang melekat di wajahnya.
"Pro profesor Briend!!"
"Sialan berengsek "ucap pria tinggi botak itu menarik kerah baju profesor keras.
Mereka ingin memukul profesor tapi orang orang sama sekali tak berani sedikitpun mendekat
Srrt
Tangan pria itu mulai mendekat
"Hen-hentikaaaaan"teriakku keras.
"Haah"semua mata tertuju padaku.
"Mati aku!"
"Siapa kau?"tanya pria tadi melepaskan kerah baju profesor.
"Mimi tolong catat surat wasiatku sebelum aku mati hiks"ucapku
"Baik tuan saya sudah siap"ucap Mimi yang memiliki kertas dan pena di tangannya.

"Ah ka-kau tau paman, pria itu adalah kenalanaku. Cara bicaranya memang sedikit menyebalkan tapi dia baik kok"ucapku tersenyum.
"Oooh kau kenalannya yah"ucap pria itu
"Emh benar benar"jawabku tersenyum mengangguk

"Jadi kalau kau kenalannya aku harus melepaskannya haaah!"wajahnya mengerikan.
Wajah pria ini mengerikan.
"Ah tamat riwayatku"
"Hallo polisi"tiba tiba ucap profesor sambil menelpon
"Bukanka aku sudah mengatakan aku akan membayar biaya cuci nya, tapi kau malah mau memukul muridku. Bukanka ini sudah termasuk hukum kekerasan kepada anak dibawah umur"ucap profesor.
"Yah benar, saya ada di jalan xx xx gang xx xx"ucap profesor
"Baik tolong urus orang orang ini"Ucap profesor.
"Sialan kau"teriak pria yang mencengkram bajuku tadi langsung melemparku keara profesor.
Srrk
Seketika aku dan profesor sedikit terlempar, dimana aku ada di atas profesor.
Kami terlempar dan mulai tergesek dengan aspal.
"Kepalanya akan terluka"
Aku menghalangi kepala profesor dengan menjadikan lenganku sebagai penahan agar kepala profesor tidak tergesek dengan aspal kasar itu.
"Tu tuaaaaaan"

***
Yang mungkin suka sama genre apoclypse, kiamat zombie dan Hunter.
Sinopsis
Di hari yang cerah seperti biasanya, Wendy baru saja selesai menjemput adik laki lakinya. Terjadi beberapa perdebatan kecil di antara mereka, namun itu adalah hal yang biasa. Tapi tiba tiba hari cerah mulai berubah, sebuah virus menyebar entah dari mana dan mulai menjangkit para manusia dan menjadikan mereka mayat hidup yang berjalan.

Cerita ini berfokus pada Wendy yang menjadi Hunter demi adiknya bisa hidup dengan layak di pengungsian khusus para Hunter, sebuah pertikaian dengan atasan ,perasaan cinta serta Rahasia di balik munculnya virus ini.

Cerita ini berfokus pada Wendy yang menjadi Hunter demi adiknya bisa hidup dengan layak di pengungsian khusus para Hunter, sebuah pertikaian dengan atasan ,perasaan cinta serta Rahasia di balik munculnya virus ini

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
menyelesaikan misi malah dapat suami (BL)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora