Epilog

110 16 29
                                    

═══

═══════

═══════════════

════════════════════════

Hei, lihat kerajaan itu!
Sungguh indah dan damai.
Hei, lihat Raja bijaksana itu!
Sungguh kamu akan berbahagia!

Hei, jangan kamu murung,
Sungguh kamu telah rugi.
Keberuntungan 'kan menyertaimu.
Tanam itu pada diri.

Para pemakai topeng senantiasa melindungi,
Jangan sungkan kamu pada mereka.

Sungguh tragis nasib mereka,
Akhir yang menyedihkan,
Hati yang telah patah,
Tangis yang menemani.

Hei, jangan kamu bersedih.
Mereka akan melindungimu.


"Dahulu kala, nenek moyang kami lebih kuat daripada kami. Orang-orang Auduma dikenal dengan kemampuannya, itulah yang menyebabkan kekacauan."


Di salah satu pemukiman Dellway, terdapat sebuah dongeng yang selalu diperdengarkan secara turun temurun. Menceritakan tentang pusaka Auduma, dan apa yang orang-orang dari Bintang lakukan untuk menjaga kedamaian dunia.

Dongeng itu mengisahkan tentang bagaimana ketiga pusaka Auduma bisa sampai dengan selamat pada dataran ini, mengisahkan pula tentang bagaimana Ishvela sebenarnya sudah ada jauh dari sebelum Haotis Rioda—meskipun hal ini tidak bisa dibuktikan, tetapi banyak dari mereka memercayainya.

Bahwa orang-orang Auduma yang sekarang sebenarnya memiliki darah Eryndor.

Beberapa menganggap bahwa Eryndor—tempat di mana orang-orang dari Bintang berasal—itu hanyalah mitologi. Tetapi banyak juga yang memercayai keberadaan tempat tersebut, walaupun keberadaannya masih belum diketahui.

Seperti yang sudah diketahui, Dellway amatlah mengenal Ishvela selayaknya saudara mereka sendiri. Meskipun keberadaan Eryndor masihlah dipertanyakan dan dianggap sebagai mitos belaka, keberadaan Ishvela dan pusaka yang menjadi pusat dan sumber kekuatan mereka tetaplah mengambil peran besar sebagai bukti dari hal tersebut.

Meski sebenarnya, berita mengenai Eryndor dan keterkaitannya dengan pusaka yang dimiliki Auduma tidaklah hanya dikenal di wilayah Dellway. Beberapa pemukiman di negeri-negeri lain seperti Kleypas dan Lindsey justru sangat memercayai hal tersebut—meski kepercayaan ini memanglah tidak begitu dominan hingga bisa terdengar oleh istana.

Tetapi kenyataan bahwa rakyat dari kedua negeri itu menyimpan kebencian yang sama terhadap Nolatds itu justru adalah bukti tersendiri bahwa mereka amat marah atas keberadaan Nolatds yang memang membawa kutukan terhadap wilayah timur Auduma tersebut.

Beberapa dokumen kuno mencatat bagaimana Haotis Rioda begitu kacau dan mengerikan, mereka juga mencatat tentang bagaimana pemberian yang Auduma terima justru menjadi penyelamat.

Dongeng yang merebak di kalangan rakyat memanglah beraneka ragam. Kebanyakan dari mereka memperdengarkan kehidupan sebelum Haotis Rioda, bahkan tak jarang juga dari mereka juga menyebutkan tentang tujuh suku kuno yang pernah mendiami tanah Auduma.

THE AUDUMA MASKEN : Whispers Of Heirlooms ✔Where stories live. Discover now