🥀MDW-Keluarga Besar🥀

462 16 1
                                    

Pada sore harinya, cahaya matahari berwarna oranye merembes masuk ke dalam ruangan, lewat sela-sela jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pada sore harinya, cahaya matahari berwarna oranye merembes masuk ke dalam ruangan, lewat sela-sela jendela. Lily baru selesai mengangkat jemuran yang sudah kering, ia meletakkan baskom berisi pakaian bersih ke ruang keluarga untuk menyetrika dan sekalian melipatnya. Ia pun membuka jendela, hingga cahaya matahari yang mulai redup itu menyinari setengah ruangan.

Lily juga menyediakan secangkir teh hangat beserta kue cookies coklat yang tersaji di atas piring bundar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lily juga menyediakan secangkir teh hangat beserta kue cookies coklat yang tersaji di atas piring bundar. Kali ini ia bersantai sambil mengerjakan pekerjaan rumah.

Tak lama kemudian terdengar suara deru mesin mobil yang mendekat dan suaranya berhenti tepat di halaman rumah. Suara mesin mobil itu bukan milik Gave, oleh karena itu Lily penasaran siapa yang datang. Ia menggeser tirai untuk melihat siapa yang ada di depan. Saat melihat beberapa orang yang baru keluar dari mobil, ia sudah tahu siapa orang-orang tersebut. Senyum lebar menghiasi bibir ranumnya.

Lily bergegas untuk membukakan pintu, orang-orang tersebut adalah kedua orang tuanya dan kedua mertuanya yang kini sudah berjalan menujur teras. Dengan senyuman kian melebar, Lily cepat membuka pintu agar menyambut kedatangan mereka yang tiba-tiba, tanpa memberi pemberitahuan untuk berkunjung ke rumah sebelumnya.

Bella, selaku ibu kandung Lily, segera memeluk putrinya penuh kasih sayang juga kerinduan. Ia memperhatikan anaknya dari bawah sampai atas, untuk memastikan bahwa keadaannya baik-baik saja selama ini. Bella memegang kedua pipi putrinya, sambil tersenyum. "Kamu baik-baik saja 'kan?" tanyanya, sekedar memastikan. Lily turut tersenyum gembira dan menganggukkan kepala sebagai jawaban kalau dirinya tidak apa-apa.

Setelah Bella melepaskan pelukan, giliran Fiona yang memberikan pelukan hangat. Kemudian melepaskannya setelah saling melepas rindu. "Kamu makin cantik saja, Lily," ucapnya, memuji kecantikan menantunya.

Wajah Lily seketika merona karena diberikan pujian. "Terimakasih, mama juga cantik." Fiona pun hanya tersenyum lebar.

Daniel dan Ethan saling bertukar pandang dan tersenyum. Kemudian Daniel memberikan kantong belanja yang berisikan lumayan banyak macam-macam bahan makanan ke Lily, yang tidak lama ini mereka beli di Supermarket tadi. "Kami memang sengaja datang kesini tanpa memberitahu kamu atau Gave. Rencananya, kami berempat hari ini mau menginap di rumah kalian dan makan malam bersama, sebagai keluarga besar."

My Doll Wife [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang