🥀MDW-Kotak Bekal🥀

498 18 15
                                    

Aku baru bisa up karena baru sembuh dari sakit😌☝

Angin pagi yang dingin menerbangkan dedaunan kering di atas tanah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Angin pagi yang dingin menerbangkan dedaunan kering di atas tanah. Suara cuitan burung pipit terdengar saling bersahutan, seperti sedang memadu kasih. Embun pagi menghiasi setiap tanaman yang tumbuh, menciptakan kesegaran alam. Cahaya matahari pagi menyinari sang surya, hampir setiap rumah sudah membuka jendelanya masing-masing. Para pengais rezeki sudah bersiap akan pergi bekerja untuk mencari nafkah agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya juga keluarganya.

Di salah satu rumah, seorang perempuan sedang memasuki kamar seorang pria yang merupakan pasangan hidupnya. Perempuan tersebut membuka tirai jendela kamar hingga cahaya matahari pagi yang hangat berhasil masuk ke dalam kamar, sehingga sorot sinar berwarna kuning itu menerpa wajah pria tampan tersebut.

 Perempuan tersebut membuka tirai jendela kamar hingga cahaya matahari pagi yang hangat berhasil masuk ke dalam kamar, sehingga sorot sinar berwarna kuning itu menerpa wajah pria tampan tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gave, bangun. Ini sudah pagi, kamu juga harus berangkat kerja 'kan?" Tangannya secara perlahan menyibak selimut yang menutupi badan sang suami. Bisa dikatakan bahwa ia terlalu berani melakukan tersebut.

Perlahan namun pasti, pemilik kedua bola mata berwarna kecoklatan itu membuka matanya. Pandangan pertama kali yang dilihat adalah wajah sang istri yang awalnya buram kini mulai jernih kembali. Gave menggosokkan kedua mata, lalu merenggangkan otot dengan cara menggeliat. Ia segera mengubah posisi jadi duduk, dan menguap kecil. Rambutnya yang tebal berwarna kehitaman itu tampak berantakan.

Tatapan sinis dari Gave menatap ke arah Lily yang masih berdiri disampingnya. "Aku sudah bangun, sana keluar!" ketusnya, agak kasar. Tapi kali ini ia tidak melakukan kekerasan fisik seperti biasa yang ia lakukan dulu.

Sebelum Gave mengamuk, Lily secepat kilat berlari keluar dari kamar. Tapi sebelum itu ia berhenti sebentar di depan pintu dan menengok ke dalam sebentar untuk berkata, "Sarapan pagi sudah siap di ruang makan. Aku juga sudah menyiapkan bekal untuk makan siangmu di kantor."

Gave melirik ke arah Lily sebentar, kemudian turun dari atas ranjang untuk berjalan menuju pintu. "Iya, dasar bawel," ucapnya agak sinis, kemudian ia menutup pintu lumayan keras.

'Bruk!

Lily sontak termundur ke belakang saat pintu ditutup. Ia pun hanya bisa menghela napas panjang, lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci pakaian terlebih dulu sebelum makan. Lily mengumpulkan pakaian kotor ke dalam baskom berukuran lumayan besar, ia juga memisahkan pakaian putih serta pakaian yang berwarna untuk mencegah kalau-kalau ada satu atau beberapa pakaian berwarna yang luntur.

My Doll Wife [End]✓Where stories live. Discover now