PERNIKAHAN SEMPURNA

461 7 1
                                    

        "Maaf pak Dave, untuk saat ini aku belum berpikiran ke sana. Mungkin lain kali aku akan memikirkannya." ucap Jonathan menundukkan wajahnya tersipu menahan rasa malu.

     "Jonathan, kamu tidak perlu khawatir. orang yang mau aku jodohkan ini orangnya sangat baik dan juga periang. Aku rasa kalau untuk kenalan dulu tidak masalah, untuk selanjutnya kalian berdua nanti yang putuskan." ucap Dave memberikan supportnya dan juga solusi pada Jonathan asisten pribadi Keinara.

      "Hahaha... pak Dave ini bisa saja. Ya kalau untuk nambah teman sih sepertinya nggak masalah. Memangnya siapa Pak Dave wanita yang mau pak Dave kenalkan ke saya?" tanya Jonathan akhirnya penasaran juga.

     "Teman lamaku, dia teman masa remajaku. Sekarang dia menjabat sebagai sekretarisku. Ok, aku akan mengatur waktu untuk mengenalkannya denganmu. Kamu pasti tidak rugilah, orangnya juga cantik." ucap Dave menjelaskan dan mengatur jadwal untuk Jonathan agar dapat berkenalan dengan Jovanka wanita yang dia maksud.

     "Hemm... cantik ya?" tanya Keinara merapatkan giginya, ia cemburu mendengar Dave memuji wanita lain.

       "Pak Dave sepertinya ada yang cemburu nih?" ucap Jonathan menegur.

      "Hahaha... tapi tenang saja, istriku yang tetap paling cantik." jawab Dave cepat setelah mendapatkan lirikan tajam dari Keinara.

     "Hahaha... kalian berdua memang pasangan yang serasi. Aku senang bisa memiliki teman seperti kalian. Oh ya, aku harus kembali ke kantor karena atasanku sepertinya mau menghabiskan waktunya dengan suami baru tercintanya." pamit Jonathan tersenyum lebar.

     "Hahaha..baiklah, kamu memang asisten pribadi yang sangat pengertian. Kamu tahu saja apa yang kumau karena hari ini, aku tidak mau masuk kantor. Kami berdua mau menghabiskan waktu hari ini di kamar sambil guling-guling." ucap Dave tertawa terbahak karena sudah berhasil membuat wajah Keinara merona merah, sontak saja Dave mendapat pukulan dari Keinara karena sudah berhasil mengganggu dan menggodanya di depan Jonathan.

     Jonathan hanya bisa tersenyum melihat tingkah laku dua orang yang baru saja ia ketahui bahwa mereka sudah menikah.

     Satu minggu setelah Keinara dan Dave memutuskan untuk tidak berpisah. Pesta besar-besaran pun diadakan di salah satu hotel milik keluarga Salendra. Dave juga sudah menyiapkan sebuah kejutan untuk Keinara. Dan kejutan yang akan dia berikan sebagai kado pernikahan mereka.

     "Sayang, apa kamu sudah siap?" tanya Dave yang sedang berdiri di depan cermin memperhatikan penampilannya.

    Keinara terlihat bingung berdiri di depan lemari pakaian, ia bingung harus pakai gaun yang mana karena gaun yang ia punya sudah tidak muat di tubuhnya.

     Semenjak hamil, Keinara tidak pernah mengontrol makannya, sampai-sampai dia lupa kalau berat badannya naik drastis. Keinara mendaratkan bobotnya di atas tempat tidur sambil menghela napas kasar.

     Dave melihat Keinara yang belum siap-siap, ia pun berjalan melangkah mendatangi Keinara.

    "Kenapa? Kok belum siap-siap? Kita yang mengadakan pesta, sayang jadi jangan sampai mengecewakan para tamu undangan yang hadir." ucap Dave sambil memegang erat tangan Keinara.

    "Aku tidak tahu harus pakai gaun yang mana, semua gaunku sudah sempit." keluh Keinara bingung sambil memasang wajah cemberut.

    "Oh karena itu, tenang suamimu ini sudah menyiapkan semuanya. Kamu tunggu di sini, aku akan mengambilnya." ucap Dave melepas tangannya dari genggaman tangan Keinara, ia keluar dari kamar dan masuk ke ruang kerjanya.

     Dave mengambil kotak yang berisi gaun yang ia pesan dari designer terkenal beberapa hari yang lalu.

     Dave kembali ke kamarnya dan memberikan gaun yang ia bawa kepada Keinara.

TAWANAN CEO KEJAM حيث تعيش القصص. اكتشف الآن