KALIMAT CINTA tak Tertata

TERTIKAM

Pagi harinya, Gaura yang tadinya tengah sibuk menyapu-nyapu lantai rumahnya, namun tiba-tiba saja ia merasa pusing dan sakit kepala, hingga ia menghentikan pekerjaannya, dan berdiri diam sembari meratapi rasa sakit di kepalanya.

Ya Allah, ada apa ini? Kenapa tiba-tiba kepalaku sakit sekali?

Ia sontak berfikir bingung dengan hal ini, karena tiba-tiba saja ia merasakan sakit kepala yang secara mendadak.

Hingga pada akhirnya Gaura mulai melangkah jalan mendekati sofa, dengan ia yang memuntuskan untuk duduk sejenak.

"Ya Allah sakit banget kepalanya, kenapa ini?" Lirihnya sendiri, sembari memukuli pelan kepalanya yang terasa sakit.

Karena masih terasa sakit, ia pun memutuskan berdiri kembali untuk meraih sebuah obat-obatan yang berada di dalam lemari kesehatan milik suaminya, siapa tau ada obat khusus sakit kepala di dalamnya.

Saat sampai, dengan perlahan Gaura membukak pintu lemarinya, lalu dengan perlahan juga ia mencoba mencari obat-obatannya, dan ya ternyata ia bisa menemukan obat-obatan tersebut, dan juga ada di dalamnya.

Gaura pun akan segera meminumnya, dengan ia yang berjalan pelan menuju ruang dapur untuk meraih segelas air putih, walaupun tampaknya tak boleh sembarangan untuk meminum obat, namun mau bagai mana lagi, mungkin hanya ini satu-satunya cara dan usahanya Gaura, yang ia fikir bahwa sakit kepalanya akan hilang jika meminum obat itu.

•••••••••🌼🌼🌼•••••••••

Usai beberapa menit meminumnya, dan ternyata ampuh juga reaksinya.

Alhamdulillah, sembuh juga ternyata, lumayan cocok sama obatny, Ujar lega batinnya.

Namun di situ Gaura hanya masih tetal merasa biasa saja, dan ia tidak berfikir sedikitpun tentang permasalahan sakit kepalanya tadi, ia hanya berfikir bahwa itu hanya sakit kepala yang kebetulan datang saja, jadi ia tidak terlalu memikirkannya.

Hingga pada akhirnya pun, Gaura masih tetap melanjutkan bebersihnya tanpa berfikir panjang.

••••••••🌼🌼🌼•••••••••

Usai bebersih, Gaura pun langsung menikmati kesenangannya sembari berduduk santai di dalam ayunan yang terletak di ruang teras, dan sembari bersibuk dengan leptop belajarnya.

Saat tengah mengetik keyboard leptopnya, tiba-tiba temannya yang bernama Aca telah menelfonnya melalui fidio cal.

Aca
Fidio cal ...

🤳"Halo Ca, kenapa?"

🤳"Enggak, gabut aja."

🤳"Ouuh ...."

🤳"Aku ganggu gak neh?"

🤳"Ganggu banget, aku lagi sibuk."

🤳"Mceh!"

🤳"Kenapa!?"

🤳"Gak!"

🤳"Aku sambil ngerjain tugas ya."

🤳"Okeh."

Diam-diaman dalam beberapa detik.