GENGGAMAN KESABARAN

101 131 0
                                    

~Gaura elyoena~

Wanita hidup di tuntut harus membahagiakan, bukan di bahagiakan, jadi jangan harap akan ada kebahagian jika kamu tidak memberi kebahagia itu duluan.



Gafi dan juga Gaura yang saat ini tengah bertamu di rumah ibunya yaitu Melani.

Dengan keduanya yang saat ini tengah makan bersama dengan Melani.

"Kalian ini udah lama nikah, tapi keliatannya masih pada malu-malu," Ucap Melani saat memperhatikan sikap keduanya.

Gaura dan juga Gafi saling menoleh dan tersenyum canggung.

"Ouh iya, kapan kalian mau punya mongmongan? Mamih udah gak sabar pengin punya cucuk," Tutur Melani membuat Gafi langsung terdiam  dengan sikap gusarnya.

Gafi hanya diam cuek, sembari fokus memakan makanannya, dengan sikap  emosinya yang terlihat, Gaura yang memperhatikannya pun memahami  atas sikapnya yang gusar terhadap perkataan ibunya.

Melani memperhatikan diam keduanya pun agak sedikit merasa bingung.

Hingga pada akhrinya Gaura yang menjawab pertanyaan Melani itu. "Mmm .... Mih, lagian yang namanya  mongmongan kan juga udah Allah yang ngatur, jadi kita juga gak tau kapan kita bakal punya mongmongan," Jawab Gaura dengan lembut.

"Iya juga sih, tapi kan kalo kalian berusahanya  sungguh-sungguh, pasti kan kalian juga bakal secepatnya punya donk."

"Iya tau, tapi mungkin memang belum takdirnya aja, jadi ya kita harus sabar-sabar nunggu."

"Iya juga, sih."

"Mih, doain aja, biar kita bisa secepatnya punya mongmongan."

"Amiin .... Nak, mamih akan berdoa selalu buat kalian," Tutur Melani.

Gaura tersenyum ramah.

Gafi sedari tadi hanya fokus pada makannya saja, ia terus diam tak ikut berkomentar.

"Ouh iya Fi, kamu juga jangan lupa, sebagai laki-laki harus terus ikut mendukung usaha istri dalam hal apapun, jangan kamu biarin istri kamu berusaha segalanya sendiri," Peringatannya pada putranya.

Gafi hanya mengangguk dengan sikap dinginnya.

"Jaga baik-baik istri kamu, sayangi dia, ngertiin dia, jaga perasaan dia."

Gaura menoleh tidak enak ke arah suaminya.

Gafi sendiri pun hanya terus diam.












•••••••••🌼🌼🌼•••••••••

Sudah beberapa jam keduanya bertamu di rumah Melani, hingga kini keduanya akan memutuskan untuk pulang ke rumahnya, hingga setibanya waktu di malam hari.

Gafi yang tengah sibuk menyiapkan mobilnya, dengan Gaura yang masih tengah berdiskusi dengan Melani sebelum pergi.

"Ra, masuk ke mobil," Titah Gafi dengan nada dingin.

KALIMAT CINTA tak TertataWhere stories live. Discover now