45. Firasat Buruk

37 5 4
                                    

Perjalanan Uri ke rumah gurunya sangat melelahkan, tetapi langsung terbayar dengan sambutan hidangan daging Crab pedas manis buatan gurunya. Sendirian, Uri menikmati makanan yang disediakan karena gurunya harus mengerjakan sesuatu di ruang lain.

Uri mengiris dan menyuapkan daging Crab ke dalam mulut, lalu langsung tersenyum karena kelezatan rasanya. Masakan gurunya memang selalu enak, lebih enak dari makanan di restoran mahal manapun—menurut selera Uri. Apalagi daging Crab adalah hidangan yang langka dijual di restoran biasa karena pengolahannya yang rumit. Setelah harus susah payah membuka cangkangnya yang keras, dagingnya pun perlu diolah dengan cara khusus agar darkness di dalamnya terbuang semua. Ada sedikit saja darkness yang termakan bisa membuat orang yang memakannya jatuh sakit. Itu membuat Uri sama sekali tidak mau makan daging Crab masakan orang lain.

Namun, jika itu masakan gurunya, Uri seratus persen percaya bahwa daging tersebut sudah aman konsumsi. Kemampuan Skykid Enchantment yang dapat memurnikan darkness dalam kadar tertentu sangat berguna untuk hal ini. Uri sudah pernah bertanya kenapa gurunya tidak membuka rumah makan saja? Uri sudah sering dengar keluhan gurunya yang merasa kesepian di tempat ini. Kalau dia buka rumah makan, apalagi dengan kemampuan memasaknya yang hebat, tak perlu tunggu waktu lama sampai tempat ini jadi ramai.

Ketika ditanya begitu, gurunya hanya menjawab, "Memasak itu hanya hobiku, bukan profesi. Aku juga lebih memilih untuk tidak mengganggu ekosistem dengan menangkap banyak Crab untuk bahan masakan. Lalu kalau buka rumah makan di sini dan ternyata ramai, aku jadi tidak punya waktu yang leluasa untuk meneliti. Lagipula tanpa melakukan pekerjaan lain, penghasilanku juga sudah lebih dari cukup."

Uri sadar gurunya benar. Meskipun bukan peneliti resmi yang langsung berada di bawah perintah istana Wasteland, tak jarang Raja Wasteland melibatkannya dalam proyek-proyek penting. Uang yang ia dapat dari royalti hasil penelitiannya sangat banyak, lebih dari cukup untuk membelikan Uri rumah lebih dari satu dan... membeli banyak tubuh Moth untuk dijadikan bahan eksperimen.

"Terima kasih makanannya!" ucap Uri setelah selesai makan. Dengan pelan, ia meletakkan garpu dan pisau di atas piring, sambil mengusir pikiran meresahkan yang mendadak muncul di benaknya. Namun, suara dentingan berlebihan dari pisau dan piring membuat anak itu baru sadar bahwa tangannya gemetar.

Uri menyembunyikan kedua tangannya di balik jubah, memeluk dirinya, berusaha menenangkan diri sendiri dan berpikir bahwa semuanya akan baik-baik saja selama ia menuruti perintah gurunya. Kalau Uri tetap patuh dan membuat gurunya yakin bahwa ia yang masih 'hidup' itu berguna, maka gurunya tidak akan membuatnya 'mati' untuk jadi bahan eksperimen.

Setelah tinggal di luar Menara Vault, selama satu musim, Uri selalu memandang gurunya sebagai sosok pemuda yang tenang dan lembut. Tutur katanya ramah dan sangat sabar saat mengajari Uri tentang meracik ramuan. Ia jugalah yang membuat Uri dapat mengendalikan ketakutannya terhadap orang dewasa. Bagi Uri, gurunya itu sudah seperti kakak bahkan orang tua sendiri.

Hanya ada satu saat di mana Uri pernah tidak patuh pada perintah gurunya, yaitu saat suatu hari ia diminta untuk sembunyi dan menutup telinga saat gurunya kedatangan tamu asing. Saat itu Uri mendekat dan mengintip, hanya penasaran karena ia tak pernah melihat orang lain selain dirinya yang datang ke tempat itu. Tak pernah terbayangkan bahwa apa yang akan dilihatnya adalah perdagangan Skykid yang sedang sekarat, dan gurunya membeli tubuh itu untuk eksperimen.

Uri tak sempat melihat siapa orang yang jadi rekan dagang gurunya itu. Melihat tubuh seseorang yang sekarat pun sudah membuatnya bingung dan shock. Ia hanya ingin buru-buru keluar dari tempat persembunyiannya dan menjauh dari lokasi transaksi itu. Namun kalimat yang diucapkan gurunya pada orang itu membuat Uri tertegun.

"Bawakan aku moth dari Vault of Knowledge."

Napas Uri tercekat. Darah seolah meninggalkan tubuhnya, membuat Uri tanpa sadar menggigil karena dingin dan rasa takut. Yang Mulia pernah berkata bahwa Skykid Vault memiliki perbedaan spesial yang tidak dimiliki Skykid yang lahir di tempat lain, tetapi ia tidak menjelaskan lebih lanjut. Mungkin saja gurunya ingin meneliti hal spesial ini dari Skykid Vault, karena itu ia butuh bahan eksperimen. Namun Uri bisa membayangkan kalau jadi bahan eksperimen adalah hal yang lebih buruk dari kematian.

ProphecyWhere stories live. Discover now