14. Crab Whisperer (2)

17 8 1
                                    

"Orang itu masih lihai juga."

"Lihai apanya?"

"Bersandiwara."

"Luka, aku tahu kalau kamu bisa melihat apa yang tidak terlihat olehku. Tapi kali ini kamu berlebihan."

"Dulu pun dia jago akting, Ryuu! Berpura-pura jadi Moth baginya semudah bernapas!"

"Kau melihat semua gerak-geriknya, kan? Aku butuh bukti meyakinkan kalau dia benar-benar akting."

"Bukti?"

"Ya. Apa yang membuatmu yakin kalau dia memang sedang akting?"

"...pengalaman hidupku."

"Jawaban tidak meyakinkan. Opinimu ditolak."

"Itu fakta! Bukan opini!"

"Kalau begitu beri aku bukti. Menurutmu semua gejala saat dia sakit itu juga akting?"

"Tidak, tapi bisa jadi dia memanfaatkan kondisinya itu untuk memperdaya orang-orang di sekelilingnya!"

"Hah… lagi-lagi dugaan tidak berdasar. Memangnya orang yang kau cari itu akan sengaja membiarkan dirinya ditipu dan menerima tembakan dari Mars hanya untuk membuatnya seakan-akan seperti Moth tidak berdaya?"

"Sangat mungkin."

"Astaga, demi Pencipta Angin dan Awan."

"Kau harus percaya padaku!"

"Jadi Auris tadi nyaris jatuh ke laut pun kau bilang itu akting? Jangan-jangan kau yang membuat konsentrasinya pecah."

"Hah?! Kenapa kau menuduhku begitu?"

"Kau kan bisa memanipulasi penglihatan orang lewat ilusi. Kau tinggal menampilkan sesuatu yang membuat fokusnya buyar."

"Aku tidak melakukan itu!"

"Lihat, kan? Dituduh itu tidak enak."

"Aku tidak menuduh!"

"Ah sudahlah, terserah kau. Aku hanya mengingatkan untuk jangan bertindak melewati batas. Biarpun ia tidak tinggal di Menara Vault, ia masih bagian dari Skykid Vault yang berada di bawah perlindungan Yang Mulia."

"Kalau memang Moth itu adalah orang yang kami cari, orang yang kau panggil 'Yang Mulia' itu pun tak segan-segan untuk membunuhnya."

"Kalau memang. Selagi Auris belum mendapat izin masuk Menara, tolong jangan ganggu dia. Aku akan melindunginya seperti aku melindungi nyawaku sendiri."

"...selama ini kau kan tidak memedulikan nyawamu sendiri?"

"Tepat."

"Aku gagal paham dengan logikamu."

"Logikamu juga aneh."

ProphecyWhere stories live. Discover now