My Nony

Flashback

5 tahun kemudian..

Kehidupan Tyo berubah 180 derajat, Tyo yang tadinya hanya setia pada satu wanita yaitu Mentari. Kini berubah menjadi casanova, hampir setiap malam dia mempunyai teman tidur wanita yang berbeda.

Sifatnya yang dulunya cuek kini bertambah menjadi dingin serta angkuh. Rasa kepercayaan dan ketulusan yang dulu dia miliki hilang entah kemana.

"Sayang.." panggilan manja dari seorang wanita yang baru bangun dari tidur, menyadarkan Tyo dari lamunannya

"Saya harus pergi !" ucap Tyo dingin sebelum membuka pintu kamar hotel

"Ta-tapi kita bisa bertemu lagi kan ?!" Tanya wanita itu penuh harap.

Bukan hanya uang Tyo yang membuat para wanita sewaan itu tertarik pada Tyo, tapi wajah tampan dan bentuk tubuh kekar yang dimilikinya berhasil membuat para wanita itu menginginkan sebuah hubungan lebih dari teman tidur.

"Saya tidak suka memakai barang yang sama dua kali !" ucap Tyo cuek lalu keluar

"Aarghhh.. Sial !!"

—-oOo—-

"Bagus lo ya, tiap hari nitipin anak sama gue ! Ternyata mau produksi anak lagi !!" Romy kesal pada Hendri yang selalu meminta tolong untuk menjemput Hanif sepulang sekolah.

"Ya, sorry Rom ! Selama hamil anak kedua, Meta ga bisa jauh dari gue. Kalau gue ajak Meta jemput Hanif, kasian dia !" Hendri memelas pada kakak ipar yang usianya lebih muda 2 tahun darinya

"Makanya jangan buat anak mulu ! Lo ga tahu gue pusing mikirin kerjaan, gara-gara bos gue !"

"Kalau menurut gue, itu karma sih buat lo ! Dulu Tyo yang pusing mikirin lo gonta-ganti cewek, sekarang lo yang pusing mikirin dia !"

"Bajingan !! Gue udah insaf ya ! Sekarang gue cuma punya satu wanita yaitu GEA ! My love, My honey, my darling !"

"Tapi, Rom ! Gea itu.."

"Udah deh ! Gue ga percaya sama gosip yang beredar, gue percaya sama Gea pokoknya titik ga pakai koma !"

"Playboy insaf nih ceritanya ?!" Tyo yang baru bergabung di cafe Hendri menyaut dengan santai

"Nih, Si kampret ! Dari mana lo ?!" Tanya Romy dengan kesal

"Biasa, ngamar !" Jawab Tyo enteng

"Astaga Tyo !! Kayanya beneran deh, setan yang ada di tubuh Romy udah pindah ke elo !"

"Pitung gue butuh kasih sayang !" Tyo meraba alat kelaminnya yang terbentuk dari balik celana

"Bu-bukan gue yang ngajarin !!" Romy pun kaget dengan tingkah Tyo yang sekarang

"Pi-pitung ?!" Hendri syok mendengar alat kelamin punya sebuah nama

"Gue balik duluan !!" Romy melarikan diri dari tatapan mematikan Hendri, bisa habis nasibnya kalau Hendri mengadu pada mamanya

"Yo ?!" Hendri menatap Tyo dalam, dia sungguh prihatin dengan perubahan sikap Tyo yang sekarang

"Gue balik !" Tyo yang sudah berjalan menuju pintu, berbalik arah menatap Hendri

"Tenang aja ! Gue bakal berubah saat ketemu seseorang yang bisa buat gue jatuh cinta duluan !"

—-oOo—-

Tiga pria tampan dengan kemeja hitam sedang berdiri di pemakaman, hanya tersisa mereka dari para tamu pemakaman yang sudah pulang.

"Yo ?!" Romy menepuk pundak Tyo yang sedari tadi diam menunduk menatap gundukan yang di sana tertulis nama belakang yang sama dengan namanya.