Buka Segel Versi Romy (18+)

26.5K 833 21
                                    

Kehangatan keluarga besar terlihat di sebuah restoran hotel berbintang, menikmati sarapan dengan penuh canda dan tawa.

"Loh, sayang ! Tangan kamu kenapa ini merah-merah ?!" Utami bertanya pada Nony yang bajunya terangkat ketika mengambil sendok.

Uhuk..

Uhuk..

Tyo tersedak kopi panasnya, Hendri melirik curiga pada Tyo. Sungguh Hendri tak habis pikir pada Tyo kalau memang yang ada di pikirannya benar terjadi.

"Ga papa Mih, semalem gatel jadi Nony garuk !" Nony beralasan dengan susah payah

"Alergi ?! Kok di bagian pergelangan tangan aja ? Aneh !" Utami masih memikirkan perihal bekas merah yang terlihat seperti ikatan tali

"Alergi itu apa Eyang ?" Serkan yang sedang memainkan tangan Kira ikut bertanya

"Itu yang biasanya ada di badan kamu kalau makan udang"

"Oh, yang merah-merah gatal itu ya Eyang ?" Serkan seakan mengerti

"Betul, 100 buat Serkan !" Utami mencium pipi cucu tampannya yang sedang memakan sereal untuk sarapan.

"Serkan sering liat Mamah alergi Yang, di lehernya merah-merah !" Serkan berbicara dengan wajah polosnya di depan beberapa orang dewasa

Uhuk...

Pagi ini sudah beberapa kali Tyo tersedak, karena ulahnya sendiri yang kurang hati-hati meninggalkan sisa percintaan di tubuh istrinya.

"Nah... itu dia ! Pengantin baru, akhirnya datang juga !" Kartika mengalihkan kecanggungan yang tercipta akibat ucapan polos Serkan.

"Sepertinya ada yang lembur sampai kesiangan begini !" Pak Anton mencoba bercanda ketika Romy sudah mengambil kursi untuk duduk bergabung bersama mereka

Romy hanya menatap tajam pada kedua sahabatnya yang membuang muka, seolah tidak terjadi apa-apa.

"Sebenarnya..."

"Mah, kami nanti mau mampir ke kebun binatang dulu membawa anak-anak. Mamah mau ikut kita atau pulang bersama Mamih !"

Hendri yang panik Romy akan mengatakan kejadian semalam pada mertuanya, langsung berdiri dan berbicara dengan keras.

"Ayah, apaan sih ! Ngomongnya keras banget !" Meta menatap heran pada suaminya yang tiba-tiba berdiri dari duduknya

"Cih !!"

Romy menatap sinis pada Hendri yang sedang dilanda kepanikan itu, bisa dipastikan Hendri akan mendapat amukan dari mamah dan adiknya kalau sampai semua keluarga tahu tentang kejadian semalam.

"Mamah ga ikut ah ke kebun binatang, Mamah mau langsung pulang aja !" Kartika bicara dengan mengambil sepotong daging sapi di piringnya.

"Eh, kamu jangan makan daging. Nanti tekanannya kambuh !" Anton menahan tangan Kartika yang akan menyuapkan sepotong daging sapi ke mulut

"Iya lupa, makasih ya Mas !" Kartika tersipu malu

Uhuk...

Kali ini Romy dan Meta yang tersedak karena mendengar suara lembut mamahnya dan panggilan baru Kartika untuk Anton

"Wah, Pih ! Sepertinya akan ada acara pernikahan lagi dalam waktu dekat !"

—-oOo—-

Akhirnya semua keluarga sudah pulang, Romy memutuskan untuk menambah satu malam lagi menginap di hotel.

Setelah memastikan sendiri kalau semua penganggu sudah pergi, Romy menarik Susan dengan tidak sabar ke dalam kamar pengantin mereka.

My NonyWhere stories live. Discover now