Hukuman Tyo (18+)

27.8K 903 19
                                    

Tyo kembali menarik Nony untuk berdiri, dirapatkannya tubuh mereka berdua sehingga menempel dan tidak ada celah.

Nony menahan nafas ketika pinggangnya diremas oleh Tyo. Rasa sakit bercampur geli yang dia rasakan, hanya bisa dia pendam sendiri. Wajah Tyo yang memerah dengan rahang mengeras itu mengurungkan niatnya untuk protes.

"Mas, aku bisa jelasin !" Nony berkata pelan ketika mata mereka saling menatap

"Ssstt... Di mana saja tadi dia menyentuh kamu ?!" Suara Tyo terkesan dingin tapi juga sensual

Tyo mengecup pundak Nony yang terbuka, gaun model sabrina memudahkan Tyo menjelajahi pundak mulus istrinya.

"Tangan, dia tadi narik tangan aku.." Nony bicara dengan menahan desahannya karena bibir Tyo yang mengecup sekitar leher dan pundaknya.

"Aarrghh.."

Nony memekik kaget ketika tiba-tiba badannya dibalik, dan Tyo memeluk perutnya dari belakang. Tyo menggesekkan miliknya yang sudah mengeras dibalik celana, ke bokong Nony.

Nony mendesah mendapat serangan bertubi-tubi dari Tyo, kakinya seakan lemah untuk menopang tubuhnya. Sampai dia tidak sadar, gaun mahalnya sudah terjatuh di kaki beserta bra tanpa talinya.

"AAHH !!"

Nony mendesah ketika tangan Tyo yang semula memeluk perutnya beralih meremas kedua payudaranya. Hanya tinggal celana dalam tipis berwarna hitam yang tersisa di tubuh Nony, tangannya ikut bertumpu di atas tangan Tyo yang meremas kedua payudaranya.

Tyo mendorong Nony dengan kasar sampai terhempas di kasur dalam keadaan tengkurap, diambilnya dasi hitam yang tergeletak di lantai dan diikatnya pada kedua tangan Nony kebelakang.

"Masshhh.."

Nony kaget akan tindakan Tyo, tak pernah terpikirkan dalam otak Nony sebelumnya mereka akan bercinta dengan gaya seperti ini.

"Kamu, wajib mendapat hukuman !!"

Plak...

Tyo memukul bokong Nony yang masih tengkurap di kasur, dipukulnya lagi bokong Nony hingga meninggalkan bekas tangan berwarna merah.

"Auww... Masshh !!"

Cup...

Diciumnya bekas merah di kedua bokong Nony yang sedikit menungging menahan pukulannya.

"Tidak ada yang boleh menyentuh kamu selain Mas !!" Tyo berkata pelan sambil membalikkan Nony hingga terlentang.

Diangkatnya tubuh Nony sedikit untuk menaikkan kedua tangan yang terikat itu ke atas kepala. Ditariknya celana dalam Nony hingga terlepas, Nony sudah berbaring pasrah dengan tubuh polos dan kedua tangan yang terikat dasi di atas kepalanya.

Ditekuknya kedua kaki Nony dan dibukanya dengan lebar, Tyo berjongkok di pinggir tempat tidur tepat di hadapan kaki Nony yang terbuka tanpa sehelai benangpun.

Meski sudah beberapa kali Tyo memujanya seperti ini, Nony masih tetap malu dan berusaha merapatkan kedua kakinya.

"Arrrggh !!!"

Nony menjerit pelan ketika Tyo menahan kedua pahanya untuk tetap terbuka, Tyo membuka kemeja putihnya dan terpampanglah badan kekar itu.

Dikecupnya milik Nony yang basah dan lembab, aroma khas keluar dari milik Nony yang membuat Tyo semakin bergairah.

Dijilat dan dihisapnya kuat sehingga membuat kedua tangan Nony yang diikat meremas rambutnya.

"Mashh.. Ampun !!" Nony sudah tidak kuat, pelepasan pertama terjadi sehingga membuat tubuhnya menekuk dan bokongnya sedikit terangkat.

My NonyWhere stories live. Discover now