Rencana Romy

19.6K 984 20
                                    

Romy sedang uring-uringan di ruangan Tyo. Sejak kejadian kemarin, Susan ngambek bahkan mengabari Kartika dan Meta untuk mengundurkan acara lamaran besok.

"Yo, ayolah bantu gue Yo !" Ucap Romy dengan memohon

Tyo hanya menatap sekilas ke arah Romy, lalu kembali membaca dokumen di depannya.

"Yo, lo lupa ! Kalau ga ada campur tangan gue, lo ga bakal ketemu sama Nony, bahkan sampe nikah Yo !" Romy kesal karena tidak ada tanggapan dari Tyo

"Apa.. Apa ?! Lo mau tanya kapan ?! Lo lupa, kalau bukan gue yang ga sengaja nabrak Nony, ga bakal lo dapetin dia !"

Romy mengungkit semua campur tangannya dalam pertemuan Tyo dan Nony.

"Lo mau gue ngapain ?!" Akhirnya Tyo menyerah dan mendengarkan dengan seksama semua rencana Romy

"Lo gila Rom, dalam waktu semalam ?!" Tyo mulai darah tinggi mendengar rencana gila Romy

"Ayolah Yo, gue yakin lo bisa. Tunjukin dedikasi lo sebagai bos dan sahabat gue !" Romy memgucapkan dengan semangat

"Cih !!" Tyo menatap Romy dengan sinis

"Oke, Yo !" Tanya Romy lagi memastikan

"Hmm.." jawab Tyo malas

"Saranghae, Yo !" Romy memeluk Tyo yang sedang duduk di kursi kerjanya dan mencuri ciuman pada pipi kanan Tyo.

"ROMY !!!"

—-oOo—-

Di sisi lain, Nony sedang membujuk Susan di rumah kontrakannya setelah menjemput Serkan sekolah, Susan sekarang sudah tinggal di sebuah rumah kontrakan atas permintaan Romy.

Romy tidak mau Susan tinggal di kos lagi, semenjak mereka memutuskan menjadi sepasang kekasih.

Serkan dan Shakira sedang bermain bersama Gibran, adik lelaki Susan yang baru datang dari luar kota.

"San, kan kamu sendiri yang bilang. Semua orang punya masa lalu, dulu kamu yang nasehatin aku. Sekarang kok malah kebalik gini sih !" Nony mencoba merayu Susan atas perintah Tyo

"Tapi masa lalu suami kamu, sama masa lalu Bang Romy beda Non. Masa lalu dia itu belum terlalu lama, dari tatapan Bang Romy kemarin aku yakin banget kalau dia masih cinta !"

Susan memukul-mukul bantal di pangkuannya dengan kesal, ketika mengingat wajah Romy yang berubah sendu setelah bertemu dengan mantannya kemarin.

"Kayaknya aku cuman jadi pelarian dia aja deh ?!" Keluh Susan

"Husstt.. Ga boleh ngomong gitu San !" Tegur Nony

"Aku jadi ragu buat lanjutin hubungan ini !"

"Wajar sih kalau kak Romy masih ada rasa, apalagi mereka putus secara mendadak"

"Tuh... Kan ?!" Susan kembali merengek

"Dengerin dulu ih, tapi Kak Romy udah berusaha buat ngelupain masa lalunya" ucap Nony dengan pasti

"Tau dari mana ?!" Tanya Susan

"Buktinya aku diutus ke sini buat bujuk Neng Susan.." Nony menggoda Susan

"Tinggal besok loh, kamu ga kasian sama Mama Kartika dan Meta yang udah mempersiapkan semuanya ?"

"Iya sih, kasian mamah dan Meta" Susan merasa bersalah mengingat semua kebaikan keluarga Romy

"Jadi ga ngambek lagi kan ?!" Rayu Nony

"Hemm.."

Nony langsung mengambil ponselnya dan mengetikkan pesan untuk grup yang sudah dibuat oleh Romy. Sebuah balasan emoticon peluk dan cium dari Romy diberikan untuk pesan Nony.

My NonyWhere stories live. Discover now